JATIMTIMES- Ratusan peserta dari beberapa wilayah di Jawa mengikuti Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal (PPH) Periode 2 tahun 2023 yang diselenggarakan Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar.
Pelatihan yang diadakan selama tiga hari dari tanggal 10-14 Maret 2023 ini terselenggara atas kerja sama Halal Center Unisba Blitar dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Diresmikan, Mak Rini Optimistis Puncak Sekawan Jadi Ikon Wisata Kabupaten Blitar
Ya, pelatihan pendamping produk halal terus dilakukan oleh Halal Center Unisba Blitar bekerja sama dengan beberapa instansi terkait salah satunya Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi dan mefasilitasi di mana target pemerintah bahwa di tahun 2024 semua produk makanan dan minuman sudah harus memiliki sertifikat halal.
Dalam sambutanya, Rektor Unisba Blitar Dr Drs Soebiantoro., M.Si mendukung penuh adanya pelatihan ini. Rektor memandang pelatihan ini sebagai bagian dari amanah dan Undang–Undang Negara dalam melindungi konsumen.
“Alhamdulilah pelatihan ini dapat diikuti 100 lebih peserta. Terimakasih saya sampaikan kepada tim panitia yang telah bekerja maksimal. Saya juga sampaikan ucapan terimakasih kepada para rekanan yang telah berkenan membantu terlaksananya kegiatan ini. Semoga kerjasama yang baik ini kedepan bisa berlanjut khususnya dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar,” kata Soebiantoro, Senin (13/3/2023).
Dalam kesempatan ini Soebiantoro juga mengajak peserta yang lulus kualifikasi untuk ikut menyukseskan program Sertifikat Halal Gratis (SEHATI) yang saat ini tengah digalakkan pemerintah.
“Saya menghimbau kepada peserta lulus dan memenuhi kualifikasi agar berkomitmen untuk menyukseskan program pemerintah yaitu SEHATI yang ditargetkan dapat tembus di angka 1.000 ajuan dalam kurun waktu satu bulan kedepan dibawah naungan Halal Center Unisba Blitar,” imbuhnya.
Lebih lanjut Soebiantoro menyampaikan, mempercepat sertifikasi halal itu penting dan dibutuhkan pendamping-pendamping yang kompeten dan mumpuni.
“Semoga dengan adanya pelatihan pendamping PPH ini, para calon pendamping dapat amanah. Dimana ilmu yang diperoleh oleh peserta bisa manfaat dan berkah. Dan untuk para UKM, semoga dengan tersertifikasinya produk yang diajukan bisa membawa dampak yang luar biasa dalam meningkatkan kesejahteraan perekonomian masing-masing UKM. Dan tetap amanah sesuai dengan label halal yang telah diperoleh,” tegas rektor.
Baca Juga : Semarak Ramadan 1444 H, Persembahan FKIK UIN Malang Sambut Bulan Ramadan
Di kesempatan yang sama, Ketua Halal Center Unisba Blitar Maratus Sholikah., M.Pd menyampaikan, Pelatihan PPH Periode 2 Tahun 2023 dilaksanakan secara online dan offline. Di pelatihan ini peserta mendapatkan pembekalan materi, praktek, evaluasi dan presentasi. Setelah dinyatakan lulus, peserta akan menjadi Pendamping Proses Produk Halal (PPH) dibawah naungan Halal Center Unisba Blitar.
“Peserta pelatihan ini umum, tidak hanya dari Unisba Blitar saja. Bahkan peserta ada yang dari luar Blitar. Setelah dinyatakan lulus, mereka akan bertugas sesuai domisili. Tugasnya nanti mendampingi pelaku usaha untuk pengurusan sertifikat halal melalui jalur self declare. Misal domisilinya di Tulungagung ya nanti mereka mendampingi pelaku usaha dari wilayah Tulungagung,” jelasnya.
Sebagai infomasi, kegiatan pelatihan Pendamping PPH ini diikuti 112 peserta dari 19 kecamatan di Kabupaten Blitar dan 3 kecamatan di Kota Blitar. Sementara dari luar kota, peserta datang dari beberapa wilayah. Diantaranya dari Trenggalek, Ponorogo, Tulungagung, Kediri, Nganjuk, Banyuwangi dan Cirebon.
“Halal Center di Unisba Blitar ini masih baru. Baru diresmikan tahun kemarin. Jadi pendampingan satu tahun kemarin masih terbatas di wilayah Blitar. Maka untuk pelatihan ini kami merekrut dari luar Kota Blitar juga dengan harapan pendampingan yang dilakukan kepada UMK (Usaha Mikro Kecil) bisa lebih meluas ke berbagai daerah,” pungkasnya.