JATIMTIMES - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) belakangan ini tengah menjadi sorotan. Permasalahan yang menimpa Kemenkeu itu diawali dari kasus pelaku penganiayaan, Mario Dandy Satriyo, anak mantan Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kanwil Jakarta Selaran II bernama Rafael Alun Trisambodo.
Mario Dandy kerap pamer kekayaan di media sosial, termasuk pamer Rubicon hingga motor gede Harley Davidson. Sehingga netizen pun ramai-ramai menelusuri kekayaan Rafael Alun. Hasilnya, kedua kendaraan mewah itu tak dilaporkan pada LHKPN 2021.
Baca Juga : Viral, Pria di Malang Sebar Foto Temen Perempuan di Akun Dewasa
Akhinya, Rafael pun diperiksa oleh KPK hingga ditemukan dugaan pencucian uang. Bahkan Rafael juga dicopot dari jabatannya dan dipecat sebagai PNS Kemenkeu.
Usai Rafael, Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto dan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono turut menjadi sorotan lantaran kerap pamer kekayaan di media sosial.
Bahkan Eko Darmanto telah dicopot dari jabatannya. Dan kini, Andhi Pramono tengah memenuhi pemanggilan KPK untuk dimintai keterangan kekayaan.
Selain itu, Menko Polhukam, Mahfud MD pada Rabu (8/3/2023) juga menyebut adanya pergerakan Rp 300 triliun yang menyeret sekitar 460 pegawai Kemenkeu. Terutama di lingkungan Ditjen Pajak dan Bea Cukai.
Sederet masalah yang dihadapi Kemenkeu itupun membuat tagar Sri Mulyani Mundur ramai diserukan di Twitter. Hingga pukul 08.41 WIB, tagar tersebut telah menduduki trending Twitter pertama dengan 3.453 cuitan.
Dalam tagar itu ada yang mendukung Sri Mulyani mundur, namun ada juga yang kebingungan jika Sri Mulyani mundur siapa yang akan menggantikan.
Baca Juga : Ogah Jabat Tangan Warga, Ketua DPRD Luwu Timur Dikecam Warganet
"Lagi rame tagar #SriMulyaniMundur. Pertanyaannya, kalo Sri Mulyani mundur lalu penggantinya siapa? Lizal Lamli? Refly Harun? Neno Warisman? Atau Said Didu? Atau jangan2 Musni Umar?," @Miduk**
"Bukan tekor karena harga minyak dunia naik kale Jeng Sri, tapi duitnya tekor di-kentit para pegawai-pegawainya. Buktinya sekarang ini banyak pejabat dan pegawai dari pajak dan bea cukai harta kekayaannya itu gak masuk diakal," @grunge_**
"korupsi berjamaah,perampokan uang rakyat besar2an, 39 dirjen pajak merangkap jabatan komisaris BUMN,gaji sudah besar msh merangkap jabatan, mustahil Sri Mulyani tidak tahu.?!! #Srimulyanimundur," @IwanIwanely**