JATIMTIMES - Malang telah lama menjadi salah satu daerah penghasil buah di Jawa Timur. Potensi perkebunan buah ternyata punya daya tarik tersendiri sebagai objek wisata.
Hingga akhirnya bermunculan wisata petik buah, termasuk wisata petik jeruk Malang yang salah satunya berada di Desa Selorejo, kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Baca Juga : Sertijab, Kepala MTsN 1 Kota Malang Komitmen Pertahankan dan Tingkatkan Capaian Prestasi
Pemilik wisata petik jeruk Sanusi mengungkapkan, tempat tersebut dibuka sejak lima tahun lalu, ada berbagai macam jeruk yang ada di dalam kebunnya serta ada juga cabai keriting, cabai kecil dan durian.
“Kalau tempat ini saya buka sejak 5 tahun yang lalu, ada beberapa jenis jeruk yang saya tanam di sini yaitu jeruk peras, jeruk siam, jeruk balum siam tak hanya itu saya juga tanam pete, durian, cabai kecil dan cabai keriting,” ungkapnya pada Rabu (8/3/2023).
“Untuk harga jeruk sendiri itu mulai dari Rp 10- 15 ribu per kilonya. Jeruk siam 1 kilo harganya Rp 15 ribu, jeruk peras 1 kilo harganya Rp 10 ribu sedangkan jeruk balum siam 1 kilo harganya Rp 12 ribu,” jelasnya.
Ia juga mengatakan jeruknya hanya jual di sekitar Kota Malang, para bakul yang datang ke tempat tersebut untuk membeli jeruknya.
“Kalau jeruk saya ini dijual di lokasi tempat wisata ini, akan ada bakul atau pembeli yang datang ke sini untuk ambil jeruknya, nanti mereka sendiri yang jual jeruknya,” katanya.
“Untuk para bakul atau pembeli itu ada yang datang dari Probolingo, Mojokerto, Surabaya, Bali, Sidoarjo, Jember dan Bayuwangi," lanjutnya.
Ia juga menerangkan wisatawan yang ke tempat tersebut untuk memetik jeruk secara langsung di pohonnya dan wisatawan yang datang ke tempat tesebut banyak dari laur Kota Malang.
Baca Juga : Revitalisasi Tahap II, Mas Dhito Bangun Pasar Wates Berkonsep Wisata
“Mayoritas wisatawan yang ke sini bertujuan untuk belanja jeruk baik dimakan di tempat seperti lewat atraksi petik jeruk maupun untuk dibawa pulang. Sekarang makin banyak wisatawan luar Malang yang ke sini,” terangnya.
Ia juga menuturkan untuk tiket masuk ke tempat wisata tersebut pengunjung cuma membayar Rp 20 Ribu, pengunjung bebas mau makan jeruk apa yang ada di dalam kebun wisata tersebut.
“Uang tiket masuknya itu cuma Rp 20 ribu saja. Para pengunjung bebas mau makan jeruk apa saja yang ada di dalam kebunnya, apabila pengunjung ambil jeruk untuk dibawa pulang akan ditimbang dengan harga yang ada di pintu masuk,” tuturnya.
“Untuk tempatnya itu buka setiap hari dari 07.00-17.00 WIB. Kalau di akhir pekan pengunjungnya sangat ramai sekali yang datang ke sini,” pungkasnya.