Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Internasional

Ilmuwan Pencipta Vaksin Covid-19 Sputnik Dibunuh di Rusia

Penulis : Mutmainah J - Editor : Dede Nana

07 - Mar - 2023, 15:10

Placeholder
Andrey Botikov, Salah satu ilmuwan yang membantu mengembangkan vaksin Sputnik tewas dibunuh. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - Salah satu ilmuwan yang membantu mengembangkan vaksin Sputnik, Andrey Botikov dilaporkan tewas di apartemennya pekan lalu. Tewasnya peneliti senior di Pusat Penelitian Ekologi dan Matematika Nasional Gamaleya disebut karena dibunuh.

Laporan tersebut berasal dari unggahan Telegram oleh Komite Investigasi Federasi Rusia. Menurut penyidik, pria berusia 29 tahun mencekik Botikov dengan ikat pinggang selama pertengkaran. Usai kejadian tersebut, pelaku melarikan diri. Namun tak lama kemudian, tersangka telah berhasil ditangkap.

Baca Juga : 3 Kapolsek dan Sie Humas Polres Tulungagung Dapat Reward, Ini Prestasinya

"Lokasi penyerang diketahui dalam waktu singkat. Selama interogasi dia mengaku bersalah dan didakwa," kata pihak berwenang dilaporkan Kantor Berita Rusia TASS, dikutip Business Insider, Selasa (7/3/2023).

Tersangka yang membunuh Andrey Botikov sebelumnya juga pernah diadili karena melakukan kejahatan serius. Kini para penyidik sedang mengusahakan memohon pengadilan menahannya sambil menunggu persidangan. Sementara, dalam laman Marca melaporkan tempat ilmuwan bekerja belum memberikan komentar akan kematian Botikov. 

Botikov sendiri merupakan ahli virologi berusia 47 tahun. Botikov merupakan bagian dari 18 orang yang membantu menciptakan vaksin asal Rusia Sputnik tahun 2020 lalu. The Daily Beast melaporkan, Botikov juga sempat mendapatkan penghargaan Order of Merit for the Fatherland oleh Presiden Rusia Vladimir Putin di 2021.

Baca Juga : Lucu, Turis Asing 'Low Budget' di Bali Bikin Petisi Protes Suara Ayam Berkokok 

Sementara, vaksin Sputnik telah didaftarkan pada 11 Agustus 2020. Namun, Marca mencatat vaksin itu dikritik masyarakat internasional karena Rusia memberikan persetujuan bahkan sebelum hasil penelitian lanjutan belum tersedia.


Topik

Internasional vaksin sputnik andrey botikov penemu vaksin rusia



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Dede Nana