JATIMTIMES - Wali Kota Blitar Santoso mendukung dan mengapresiasi rencana launching Gojek di Kota Blitar. Hal tersebut disampaikan Santoso saat menerima kunjungan Gojek Indonesia di Kantor Pemerintah Kota Blitar, Selasa (28/2/2023).
Kunjungan Gojek Indonesia kali ini fokus pada pembahasan launching layanan Gojek di Kota Blitar. Wali Kota Santoso secara tegas menberikan apresiasi. Santoso berpandangan layanan Gojek bisa membantu masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Baca Juga : 120 Petinju Ramaikan March to Glory Volume 2-Wali Kota Cup 2023
"Saya sangat mengapresiasi hadirnya Gojek di Kota Blitar. Gojek Kota Blitar harus sepenuhnya melibatkan warga Kota Blitar. Misalnya driver harus warga Kota Blitar serta menjalin kemitraan dengan pelaku UMKM Kota Blitar," kata Santoso.
Dalam pertemuan ini, Santoso juga menekankan pentingnya jaminan sosial bagi seluruh driver Gojek di Kota Blitar. Dalam hal ini dipastikan seluruh driver Gojek di Kota Blitar sudah mendapatkan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
"Alhamdulilah seluruh driver Gojek di Kota Blitar sudah mendapat perlindungan BPJS. Semoga dengan perlindungan ini mereka nyaman dan aman dalam bekerja. Karena apa pun pekerjaannya, risiko kecelakaan kerja pasti ada," imbuhnya.
Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Blitar berharap, keberadaan Gojek di Kota Blitar memiliki peran strategis dalam membantu sekaligus mengembangkan perekonomian di Kota Blitar.
"Prinsip itu harus saling menguntungkan kepada masyarakat Blitar. Mitra driver harus warga Kota Blitar agar mendapatkan tambahan pekerjaan," tegas Santoso.
Baca Juga : Wali Kota Mojokerto Setujui Raperda RTRW 2023-2043, Ini Kabar Baiknya
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Jatim Bali dan Nusra Gojek Indonesia Charly Raya menjelaskan, sebelum bertemu dengan wali kota Blitar, Gojek sudah menggelar uji coba selama satu minggu di Kota Blitar. Langkah ini juga menjadi bentuk sosialisasi keberadaan Gojek bagi masyarakat.
Charly pun memastikan pada pekan ini Gojek akan onboarding pendaftaran mitra sehingga minggu depan bisa berjalan lancar. "Driver ada 50 orang untuk kendaraan roda dua dan 20 orang untuk kendaraan roda empat. Sebanyak 70 driver ini sudah terdaftar di Gojek Indonesia. Kami mellihat seiring berjalannya waktu. Kalau subdomain bagus, kami akan meningkatkan mitra driver. Sekarang kami lihat dulu," pungkasnya.
