Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Remaja di Makassar Diduga Dipaksa Minum Miras Oplosan, 3 Tewas 2 Kritis

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

01 - Mar - 2023, 14:06

Placeholder
Tampak pelaku menendang korban (foto: Twitter @jaesahiy_)

JATIMTIMES - Sebuah video viral di Twitter memperlihatkan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh remaja di Makassar yang tengah melakukan pesta miras. 

Dalam video berdurasi 1 menit 3 detik di akun @jaesahiy_ nampak salah seorang remaja memukuli dan menendang remaja lainnya. Dalam narasi yang diceritakan akun tersebut remaja itu dipukuli lantaran menolak untuk minum miras oplosan. 

Baca Juga : Sekolah Jam 5 Subuh di NTT Menuai Kritikan, Gubernur NTT: Hanya 2 SMA yang Masuk Pagi

"2 Pelajar di Makassar, Kecamatan Biringkanaya, Sulawesi Selatan tewas ketika disiksa dan dipaksa oleh temannya untuk minum minuman keras, dan 4 pelajar lainnya saat ini masih dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan di rumah sakit. lokasi kejadian terjadi di kost-kostan," tulis akun tersebut.

Akibat pesta miras itu, keesokan harinya keenam pelajar dan mahasiswa itu menderita sakit perut hingga muntah. 

"Dari hasil olah TKP itu, polisi menemukan sebuah jerigen alkohol dengan kadar 96 persen, sebuah botol minuman bersoda dan sebuah botol anggur merah. Satu jerigen alkohol itu sudah habis. Jadi diduga mereka oplos alkohol ini dengan minuman bersoda dan anggur merah," cuit akun tersebut. 

Dari keterangan salah satu keluarga korban yang tewas menyebut bahwa salah satu korban yang dipaksa dan dianiaya mengalami lebam berbekas hingga meninggal dunia. 

"Korban sempat pulang pagi ke rumah dalam keadaan mabuk berat karena dipaksa oleh temannya. Anak yang dipukul sempat ingin pulang kerumahnya tapi diancam oleh temannya yang katanya mau dibunuh kalau ga ikutan minum," tulis akun tersebut.

Namun disebutkan bahwa kasus pemaksaan minum miras dan penganiayaan itu tidak ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Diduga karena sang pelaku adalah anak salah satu anggota polisi. 

"Tetapi dari kasus tersebut pihak kepolisian tidak menggubris tersangka dikarenakan orang tua tersangka adalah salah satu anggota polisi," cuit akun tersebut. 

Baca Juga : Menkopolhukam Mahfud MD Desak Polisi Terapkan Pasal Penganiayaan Berat Pada Kasus Mario Dandy

Akun Facebook Ely Rahmati, ibu salah satu korban juga mengklaim bahwa anaknya bukanlah peminum miras. 

"Saya mau bersihkan nama baik anak saya, anak saya bukan peminum miras," tulis Ely sambil menautkan video saat korban dianaya oleh pelaku. 

Usai ditelusuri, korban tewas bertambah satu, sehingga total 3 remaja tewas. Polisi pun telah meminta keterangan dari dua saksi, yakni pemilik kos dan orang yang menemukan korban dalam keadaan kritis. 

Insiden pesta miras oplosan itu sejatinya terjadi sejak Rabu (22/2/2023). Namun video penganiayaan itu baru saja viral, diduga karena penyelidikan polisi tidak kunjung dituntaskan. 


Topik

Hukum dan Kriminalitas miras oplosan makassar minuman keras



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni