JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu telah menyiapkan empat langkah strategis dalam mengantisipasi potensi inflasi yang bisa saja terjadi pada saat momentum bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023.
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menyampaikan, momen Ramadan dan Idul Fitri merupakan momen krusial inflasi melonjak naik. Lonjakan harga kebutuhan pokok dikhawatirkan akan meningkatkan laju inflasi daerah dan mengurangi daya beli masyarakat.
Baca Juga : KPK Sebut Banyak Pejabat yang Laporkan LHKPN Tak Sesuai Profil
Terlebih lagi, Kota Batu sebagai kota yang dikenal dengan banyaknya destinasi wisata alam maupun destinasi wisata buatannya ini diprediksi akan mengalami penurunan kunjungan wisatawan saat momentum Ramadan.
"Menjelang Ramadan, maka perlu mengantisipasi kondisi perekonomian agar tidak menurun, maka perlu adanya langkah-langkah antisipasi," ujar Aries.
Pria yang saat ini juga menjabat sebagai kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur (Jatim) ini menuturkan bahwa pengendalian inflasi dengan langkah-langkah strategis perlu dilakukan secara dini.
Terdapat empat langkah strategis untuk pengendalian inflasi yang akan segera dilakukan oleh Pemkot Batu. Pertama, mengadakan kegiatan pasar murah di semua wilayah kecamatan hingga desa/kelurahan secara bergiliran dengan waktu yang telah ditentukan.
Kedua, melakukan upaya penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama pada saat akan memasuki Ramadan 1444 Hijriah maupun di saat berlangsungnya momen Ramadan 1444 Hijriah.
Ketiga, melibatkan seluruh stakeholder untuk menunjukkan kepedulian terhadap sesama manusia selama momentum Ramadan 1444 Hijriah. Di mana hal itu dilakukan dengan kegiatan pengumpulan zakat, infak, dan sedekah melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Batu agar dapat disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga : 30 Peserta Ikuti Kontes Sinden Idola Gelaran Disparta Kota Batu
Keempat, menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasaran dengan gelaran operasi pasar dan simak pasar, serta peninjauan ke distributor untuk melihat ketersediaan dan memantau perkembangan harga bahan pokok.
Menurut Aries, dengan menjalankan empat langkah strategis dalam mengendalikan inflasi daerah, dapat dipastikan tidak ada upaya penimbunan stok bahan pokok yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab, sehingga menyebabkan lonjakan harga bahan pokok.
"Kita berharap semua OPD melakukan upaya antisipatif ini, termasuk bekeriasama dengan instansi vertikal dan lembaga terkait lainnya agar semua turut serta menjaga stabilitas harga mendorong daya beli masyarakat secara luas," tandas Aries.
Sebagai informasi, pada momentum Ramadan akan digelar Safari Ramadan di masing-masing desa/kelurahan di Kota Batu. Dalam kegiatan Safari Ramadan ini juga akan dilakukan kegiatan pasar murah serta pemberian bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, baik dari pemerintah maupun swasta.