free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Optimalkan Keterserapan Sarjana, CDC UIN Malang Gandeng Ditjen Binalavotas Gelar Seminar Nasional

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Nurlayla Ratri

28 - Feb - 2023, 22:35

Placeholder
Seminar Nasional "Peningkatan Kompetensi Mahasiswa dalam Menjawab Tantangan Dunia Kerja" (Ist)

JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang melakukan terus berupaya dalam mendorong keterserapan para lulusan sarjana. Lewat Career Development Center (CDC) UIN Maliki Malang, bersama Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Ditjen Binalavotas) Kementerian Ketenagakerjaan RI menggelar Seminar Nasional "Peningkatan Kompetensi Mahasiswa dalam Menjawab Tantangan Dunia Kerja".

Hadir langsung, Ditjen Binalavostas, Muhammad Ali, SS, MA PhD dan juga Manager BSI area Malang Anang Hery Anshory, Selasa (28/2). Kegiatan yang dipusatkan di Aula rektorat dan diikuti oleh ratusan peserta serta dihadiri langsung oleh Rektor UIN Maliki Malang beserta jajaran pimpinan lainnya.

Baca Juga : Srikandi-Srikandi FEB Unisma Menjadi Lulusan Terbaik 2023 di Pelepasan dan Tasyakuran Periode 69

Rektor UIN Maliki Malang, Prof Dr Zainuddin MA menjelaskan, bahwa jumlah pengangguran terdidik dari data Badan Pusat Statistik (BPS) cukup tinggi pada 2022. Dari situ, perguruan tinggi harus juga berperan dalam mengurangi pengangguran terdidik agar terserap dalam dunia kerja.

"Melalui pola kerja sama yang dibangun melalui CDC UIN Maliki Malang dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan perusaahan BUMN ini diharapkan bisa membantu para lulusan kampus ini mendapatkan pekerjaan," ungkap Rektor asal Bojonegoro ini.

Peran perguruan tinggi menjadi sebuah keharusan. Sebab, perguruan tinggi juga cukup menyumbang angka pengangguran selain tingkat SMK. Terlebih, menurut Prof Zain, bahwa jumlah pengangguran di Malang Raya menurut catatan BPS mencapai 10.673 pada 2022. Jumlah tersebut juga mayoritas merupakan mereka yang terdidik di jenjang perguruan tinggi, baik diploma atau sarjana.

Untuk Kota Malang, pada 2022 tercatat ada 25,18 persen atau sekitar 8500 lulusan perguruan tinggi yang belum terserap dalam dunia kerja. Karena itulah, perguruan tinggi juga harus melakukan langkah strategis guna mendorong penurunan angka pengangguran. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh UIN Malang.

"Insyaallah lulusan UIN Malang siap bekerja profesional dan yang terpenting amanah, karena lulusannya sudah dibekali hard skill dan soft skill," paparnya.

Baca Juga : Modus Pencabulan Oknum Guru Ngaji di Singosari: Suruh Korban Bersihkan Tempat TPQ

Sementara itu, Ditjen Binalavostas, Muhammad Ali, SS, MA PhD, menyampaikan, lulusan SMK memang dalam proses pendidikan disiapkan untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja. Akan tetapi, menurutnya, fakta di lapangan masih banyak para lulusan SMK yang belum memiliki kompetensi sesuai dengan akademiknya.

Namun, pada jenjang sarjana pun begitu. Banyak para lulusan sarjana yang menganggur. Bahkan mereka kembali berupaya memperdalam lagi kemampuannya dengan mendaftar pada balai pelatihan. Padahal, kata Ali, harusnya lulusan sarjana tak lagi membutuhkan pelatihan.

"Akan tetapi, lagi-lagi faktanya mereka banyak yang tidak memiliki kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja," pungkas Ali yang juga menjelaskan banyak juga lulusan sarjana yang telah bekerja namun tidak sesuai dengan disiplin ilmu yang ditempuh.


Topik

Pendidikan UIN Malang tenaga kerja lulusan BUMN



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Nurlayla Ratri