JATIMTIMES - Guna meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Malang, pemerintah bakal menerapkan Replikasi Survei Kepuasaan Masyarakat Elektronik Jawa Timur (SuKMa-E Jatim). Melalui fasilitas tersebut, masyarakat bisa memberikan tanggapannya terkait pelayanan publik yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
Bupati Malang HM Sanusi menyebut, hasil survei Replikasi SuKMa-E Jatim yang bisa diakses melalui smartphone tersebut, nantinya akan digunakan sebagai acuan untuk evaluasi perbaikan kinerja pelayanan publik kepada masyarakat.
Baca Juga : Spesial Valentine, Khusus Dealer Honda Malang dan Blitar Dapat Potongan Angsuran Rp 100 Ribu
Sementara itu, Selasa (21/2/2023) Pemkab Malang bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim telah melakukan penandatanganan komitmen Replikasi SuKMa-E Jawa Timur, sebelum akhirnya di sosialisasikan kepada masyarakat melalui jajaran pejabat publik di lingkungan Pemkab Malang. Diantaranya melalui pejabat publik yang ada di tingkatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hingga jajaran camat se-Kabupaten Malang.
"Replikasi SuKMa-E Jawa Timur ini untuk mengetahui kinerja ASN (Aparatur Sipil Negara) di masing-masing OPD di Kabupaten Malang secara elektronik," ucap Bupati Malang saat ditemui Jatim Times usai menghadiri agenda Penandatanganan Komitmen Replikasi SuKMa-E Jawa Timur di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Selasa (21/2) siang.
Nantinya, lanjut Sanusi, hasil survei yang disampaikan masyarakat melalui aplikasi Replikasi SuKMa-E Jawa Timur tersebut, bisa termonitor secara real time oleh pemangku jabatan di Kabupaten Malang. "Jadi bisa di monitor oleh semua pihak tentang bagaimana kinerjanya, tujuannya bahwa melayani publik itu harus berorientasi pada kepuasan masyarakat," imbuhnya.
Pejabat publik nomor satu di jajaran Pemkab Malang ini menambahkan, hasil monitoring dari survei masyarakat yang disampaikan melalui Replikasi SuKMa-E Jatim tersebut, akan dijadikan acuan sebagai bahan evaluasi maupun tindak lanjut dari survei yang disampaikan oleh masyarakat.
"Jadi nanti akan ketahuan, dinas mana yang masih kurang dan dinas mana yang sudah bagus. Di situ bisa kelihatan, sehingga bisa digunakan untuk evaluasi kinerja berikutnya," tuturnya.
Sanusi berharap, dengan adanya Replikasi SuKMa-E Jatim, bisa menjadikan Kabupaten Malang menjadi Malang Makmur. "Harapannya nanti semua pelayanan publik itu harus terpenuhi dan perinsip dari pemerintah yakni bangga dalam melayani bangsa itu juga bisa tercapai," lugasnya.
Baca Juga : Hadirkan Program Februari Romantis, Dealer Honda Surabaya Sidoarjo Berikan Promo Uang Muka Rp 500 Ribu
Sekedar informasi, dalam penerapannya, Replikasi SuKMa-E Jatim tersebut akan difasilitasi pada semua pelayanan publik yang ada di lingkungan Pemkab Malang. Yakni mulai dari tingkat kecamatan hingga jajaran OPD.
Dalam praktiknya, setelah mendapatkan pelayanan dari dinas atau pihak terkait, masyarakat akan diarahkan untuk mengisi survei dalam Replikasi SuKMa-E Jatim. Yakni dengan cara mengakses barcode yang disediakan di masing-masing fasilitas pelayanan publik.
"Targetnya dalam tahun 2023 ini, semua pelayanan publik di Kabupaten Malang bisa bagus semuanya. Sehingga hasil dari Replikasi SuKMa-E Jatim bisa mendapatkan penilaian yang maksimal," tukasnya.
Sekedar informasi, dalam acara Sosialisasi dan Penandatanganan Komitmen Replikasi SuKMa-E Jawa Timur di Pendopo Agung Kabupaten Malang tersebut, beberapa tamu undangan juga turut hadir. Diantaranya Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Ramliyanto beserta tim, para pejabat di lingkungan Pemkab Malang, para Camat hingga para peserta sosialisasi terkait lainnya, juga turut hadir menyimak pemaparan yang disampaikan oleh pemateri.
