JATIMTIMES - Perbaikan jembatan di Gang 5 Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang masih terus berproses. Saat ini, progresnya sudah mencapai sekitar 60 persen.
Keberadaan jembatan tersebut dinilai cukup vital. Biasanya, digunakan warga sebagai alternatif dari Kelurahan Mergosono menuju Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang, atau sebaliknya.
Baca Juga : Beraksi di Lokasi Pertunjukan Kesenian Kuda Lumping, Copet di Bululawang Diringkus Polisi
Staf Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Muhammad Nurcholis menyebut, jembatan itu diperkirakan rampung dalam 1 bulan mendatang.
"Soalnya jembatan lembayung di (Mergosono) gang 1 itu akan dibongkar total. Prediksinya, jembatan gang 5 ini yang akan padat karena jadi alternatif warga," ujar Cholis, Senin (20/2/2023).
Cholis menjelaskan, jembatan itu sebenarnya sudah berusia cukup lama. Kerusakan demi kerusakan pun juga terjadi. Sedangkan perbaikan yang bersifat sementara juga tak membuat kondisi jembatan jadi lebih baik.
"Itu jembatan sudah lama. Karena memang konstruksinya jembatan gantung dan struktur papannya dari kayu. Sehingga mudah lapuk. Setiap tahun ada perbaikan, tapi ya memang ada bagian lain yang rusak," terang Cholis.
Selama masa perbaikan ini, jembatan tersebut memang harus ditutup total. Saat ini jembatan hanya dirangkai dengan struktur sederhana untuk keperluan pekerjaan yang menggarap perbaikan.
Baca Juga : Demi Kesejahteraan Sopir Angkot, Pemkot Malang Siapkan Skema Subsidi
Masyarakat pun sebenarnya juga dilarang untuk melintas selama masa perbaikan. Tentu alasannya karena faktor keselamatan. Mengingat kondisi jembatan sepanjang 35 meter ini cukup tinggi dari permukaan sungai.
Namun sayangnya, sejumlah masyarakat masih ada yang nekat melintas di atas jembatan, yang masih hanya ada konstruksi sementara itu.
"Iya sudah diimbau tidak boleh melintas, itu kan jembatannya banyak keropos besinya. Kalau perbaikannya nanti, papannya akan menggunakan plat board desk," pungkas Cholis.