JATIMTIMES - Sering penumpang pesawat terbang memilih tidur untuk menghabiskan waktu yang panjang selama penerbangan. Lalu bagaimana dengan pilot? Apa boleh tidur saat penerbangan?
Semua manusia butuh tidur, termasuk pilot dan awak kabin pesawat. Khususnya saat perjalanan jauh dan memakan waktu yang panjang di penerbangan. Namun, waktu tidur pilot dan awak kabin itu beragam, bergantung jenis pesawat dan lama perjalanan.
Baca Juga : Viral Tersangka Narkoba Tiba-Tiba Mengaku Dilindungi Polres
Dilansir laman Flight Deck Friend, untuk penerbangan jarak dekat, pilot biasanya mengambil istilah istirahat terkendali atau istirahat sangat ringan antara 10 sampai 30 menit. Namun, hanya satu pilot yang diperbolehkan beristirahat pada satu waktu. Selain itu, pilot juga harus istirahat di kursinya dengan posisi kursi ditarik mundur ke belakang.
Sementara penerbangan yang sangat panjang, seperti penerbangan 16 jam milik maskapai Qatar Airways dari Doha (Qatar) ke Auckland (Selandia Baru), biasa ditunggangi dua pilot dan dua kapten. Sehingga empat pilot akan bergantian. Dua pilot mengendalikan pesawat dan dua lainnya beristirahat.
Versi lainnya, mengutip laman Travel dan Lesisure, selama penerbangan dalam shift empat jam, pilot dan kopilot saling bergiliran untuk mengendalikan pesawat dan beristirahat. Mereka beristirahat di tempat tidur khusus dalam pesawat atau kursi kelas bisnis yang disediakan untuk kru.
Namun, pilot tidak diizinkan untuk beristirahat lebih dari 30 menit. Alasannya, beristirahat atau tertidur pada rentang waktu antara 30 dan 60 menit bisa menyebabkan pilot mengalami NREM (non-rapid eye movement) atau tidur ayam.
Baca Juga : Viral Mobil Pelat Merah Ditabrakkan ke Tembok, Pelaku Diduga Satpol PP
Tidur ayam justru membuat pilot merasa pening ketika bangun. Menurut laman tersebut, istirahat atau tidur singkat juga bermanfaat untuk meningkatkan kewaspadaan yang lebih tinggi selama bekerja, misalnya saat melakukan pendaratan.
Setelah menambah energi, pilot juga tak diperkenankan untuk langsung mengemudikan pesawat. Pilot harus menghindari operasi kontrol setidaknya sekitar 15 menit. Tujuannya untuk memastikan mereka sudah benar-benar bangun dan tersadar.