free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Lebih dari 10.000 Jiwa Terdampak Banjir di Solo

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

17 - Feb - 2023, 14:33

Placeholder
Pertigaan Mojo belakang UNS (bunder store, Solo urbana) yang masih banjir (foto: Twitter)

JATIMTIMES - Hujan deras mengguyur Kota Surakarta, Jawa Tengah sejak Kamis (16/2). Akibatnya, debit air di Sungai Bengawan Solo naik hingga meluap. Lebih 10.000 jiwa terdampak banjir di Solo. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta Nico Agus Putranto mengatakan hingga Kamis (16/2) pukul 20.30 WIB, sebagian warga terdampak banjir sudah mengungsi.

Baca Juga : Volunteer Feskala Menjerit Diminta Ikut Bayar Hutang

"Ada warga yang bertahan di rumah, ada yang di kantor kelurahan. Yang mengungsi ada warga dari 15 kelurahan," kata Nico, dikutip Antara, pada Jumat (17/2). 

Nico menyebut data itu masih terus berkembang. Sementara update terakhir pada Kamis (16/2) malam ketinggian air paling tinggi sampai 1,5 meter. 

"Itu terjadi di 15 kelurahan, ketinggiannya sekitar satu sampai 1,5 meter," kata Nico.

Beberapa wilayah yang terdampak banjir, yakni Kelurahan Jagalan, Gandekan, Semanggi, Joyosuran, Sangkrah, Kedunglumbu, dan Tanjung Anom kota.

Sementara itu, untuk logistik dapur umum di pengungsian telah tersedia di Kelurahan Jagalan yang difasilitasi oleh Dinas Sosial. Selain itu, beberapa kelurahan juga telah mendirikan secara mandiri. 

Antisipasi luapan banjir, BPBD Kota Surakarta masih melihat perkembangan Sungai Bengawan Solo. 

Baca Juga : Tanggapan Ketua KPU Kabupaten Malang Terkait Seruan Aremania Golput Pemilu 2024

"Karena ini terkait dengan Bengawan Solo, kalau belum surut tidak bisa apa-apa. Namun kami memberikan informasi ke masyarakat melewati perangkat kelurahan," katanya.

Nico juga menyebutkan bahwa kemungkinan banjir yang akan terus meluas. Lantaran air kiriman dari Boyolali akibat meluapnya Sungai Premulung. 

"Boyolali hujan deras, ada kiriman air ke Solo, Pajang ada luapan air. Makanya ini datanya (warga terdampak banjir) bisa berkembang lagi," pungkas Nico.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Nurlayla Ratri