JATIMTIMES - Keberhasilan pembangunan Kota Madiun di semua bidang tak lepas dari ketangguhan kinerja pemangku kebijakan yang dalam hal ini adalah wali kota.
Wali Kota Madiun Maidi semenjak terpilih pada tahun 2019 langsung tancap gas memulai perubahan utamanya pada bidang pembangunan infrastruktur.
Baca Juga : Jelang Pemilu, KPU Provinsi Jatim Gelar Rakor dengan KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur
Dahulu pedagang kaki lima (PKL) berjualan sembarangan di alun- alun, di trotoar- trotoar,di pojok Lapangan Gulun dan beberapa sudut kota sehingga tampak semrawut dan menimbulkan sampah di mana- mana.
Suasana panas nan gersang, bau tak sedap menjadi ciri khas kota ini, ditambah hujan sebentar saja sudah banyak wilayah yang terendam banjir seperti misalnya di jalan utama kota, yakni Jalan Pahlawan. Itulah gambaran Kota Madiun tempo dulu.
Kini kenangan itu sudah sirna bahkan bisa dikata generasi mileneal sekarang tidak melihat dekil dan joroknya Kota Madiun. Hal ini terjadi karena saat ini Kota Madiun sudah disulap menjadi rujukan kota- kota di Indonesia.
Sudut-sudut lahan kosong milik pemda disulap menjadi ruang RTH plus wisata keluarga. Lapak- lapak UMKM, gazebo, taman terbuka sudah berdiri di hampir seluruh kota. Terlebih saat malam tiba Kota Madiun tampak bersinar megah dan indah.
Transformasi kota ini tak lepas dari kerja keras, mulai pucuk pimpinan hingga segenap jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kisah sukses ini tampaknya sering dijadikan rujukan kota-kota lain di seluruh Indonesia untuk hadir dan belajar menata kota.
Oleh karenanya, Wali Kota Maidi kerap kali kehadiran tamu- tamu dari kota- kota lain. Kehadiran mereka pasti disambut dengan hangat dan meriah, tak jarang mereka diajak keliling kota dengan bus wisata milik pemkot itu.
Saat menjadi pembicara, para peserta rata-rata sangat antusias ingin tahu lebih dalam apa saja yang menjadi rahasia sukses Maidi menyulap kota ini.
Wajar saja karena Wali Kota Maidi yang sebelumnya menjabat sebagai Sekda Kota Madiun memiliki segudang pengalaman. Terbukti penghargaan demi penghargaan diraih oleh Wali Kota Madiun seperti di INews Tower Jakarta pada tanggal (5/9/2022) malam.
Baca Juga : Pemkot Batu Adopsi SuKMa-e Jatim untuk Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan
Wali Kota Maidi meraih prestasi tingkat nasional dengan predikat sebagai kepala daerah yang berhasil menemukan pola baru pembangunan yang lebih inovatif dan strategis. Yaitu “The Best Overall” atau pemimpin daerah visioner terbaik di semua kategori dalam ajang Indonesia Visionary Leader (IVL) Season IX 2022.
Selanjutnya Wali Kota Maidi juga berhasil meraih penghargaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) kategori Bupati/Wali Kota sebagai Pembina K3 tingkat Provinsi Jawa Timur. Pada saat itu anugerah diserahkan oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Lapangan Prapat Kurung, Surabaya pada Kamis (12/1) serta masih banyak lagi prestasi yang berhasil diraihnya.
Sementara itu Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kota Madiun KH Agus Mushoffa Izzuddin saat dikonfirmasi menyatakan apresiasi yang setinggi- tingginya atas keberhasilan Wali Kota Maidi membawa Kota Madiun sehingga menjadi rujukan kota- kota di Indonesia.
"Memang hebat Pak Wali, sinergitas bersama jajaran OPD menjadikan pelaksanaan pembangunan merata di semua bidang," ungkap Gus Shofa biasa dipanggil.
Dia menambahkan keberhasilan wali kota pada bidang agama cukup membanggakan, contoh kecil misalnya wisata Sumber Wangi dengan replika Ka'bahnya. Selain untuk berwisata tempat itu sering digunakan untuk edukasi pelajar Kota Madiun.
"Selesai umroh kemarin Pak Wali ngendikan akan membawa Kiswah Ka'bah dan membangun seperti Abu Dhabi," jelasnya.
Penghujung, Wali Kota Madiun dalam instagramnya berkata "prestasi kita baik dalam pembangunan maupun capaian penghargaan tak akan terwujud tanpa seizin Allah SWT".