free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Siap Gandeng PT, Wali Kota Malang: Teknologi Pertanian Bisa Tingkatkan Produktivitas

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Dede Nana

16 - Feb - 2023, 01:07

Placeholder
Wali Kota Malang Sutiaji saat memberikan arahan pada program penyuluhan pertanian.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).).

JATIMTIMES - Sejumlah pekerjaan rumah (PR) terkait upaya penguatan pangan tengah menjadi fokus Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Ketersediaan lahan pertanian yang cenderung terbatas di Kota Malang saat ini adalah kondisi yang harus dihadapi seiring upaya untuk menggenjot investasi demi tumbuhnya ekonomi. 

Saat ini, setidaknya ada tiga hal terkait pertanian yang menjadi fokus Wali Kota Malang Sutiaji. Ketiga hal tersebut yakni soal pergerakan harga gabah, subsidi pupuk berimbang dan soal keberadaan teknologi yang dinilai perlu untuk menyentuh pertanian di Kota Malang. 

Baca Juga : Polda Jatim Tolak Gugatan Status Tersangka Eks Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar

"Keluhan dari petani itu rata-rata saat panen raya, harga gabah turun. Di sisi lain itu bukan kebijakan kita (Pemkot Malang). Kami hanya bisa mengusulkan ke (pemerintah) pusat agar ada standarisasi harga pasar," ujar Sutiaji, Rabu (15/2/2023). 

Sementara untuk teknologi yang dinilai perlu untuk sektor pertanian di Kota Malang, menurut Sutiaji pihaknya akan segera bekerja sama dengan pihak perguruan tinggi (PT). Tujuannya, jika teknologi sudah diterapkan, produktivitas pertanian setidaknya bisa lebih meningkat. 

"Terutana perguruan tinggi yang punya fakultas disiplin ilmu pertanian. Dan mungkin bisa dikembangkan untuk yang lain. Ini tadi kan yang sudah ada gapoktan (gabungan kelompok tani) dan itu yang (akan) kita buatkan," terang Sutiaji. 

Dalam hal ini, Sutiaji tidak menampik bahwa luasan lahan tentunya cukup berpengaruh jika dibandingkan dengan kapasitas produksi pertanian di Kota Malang. Namun terkait terbatasnya lahan yang ada, pihaknya pun tak dapat berbuat banyak. 

Baca Juga : Pameran Bonsai Nasional, Wabup Gresik: Diharapkan Jadi Penggerak Ekonomi Kreatif

"Luasan lahan sangat berpengaruh, tidak mungkin luasan sedikit bisa menghasilkan (produksi) banyak. Tapi di mana-mana kota itu kan urban. Jadi ketersediaan lahan pasti terbatas. Sekarang lahan di Kota Malang yang produktif hanya tinggal 804 hektare (ha)," terang Sutiaji. 

Di sisi lain, saat ini juga sudah ada beberapa program yang telah dirancang oleh Pemkot Malang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Seperti menyiapkan skema untuk subsidi pupuk dan bantuan berupa alat dan mesin pertanian (alsintan). 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Dede Nana