free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Warga Jombang Temukan Kerangka Manusia di Bawah Pohon Bambu

Penulis : Adi Rosul - Editor : A Yahya

15 - Feb - 2023, 22:04

Placeholder
Kapolsek Wonosalam AKP Hariyono menunjukkan kerangka manusia yang ditemukan warga. (Istimewa)

JATIMTIMES - Warga Dusun Ngeseng, Desa Carangwulung, Wonosalam, Jombang dikagetkan dengan penemuan kerangka manusia yang tergeletak di bawah pohon bambu saat mencari rebung. Kerangka manusia itu diduga korban bunuh diri.

Kapolsek Wonosalam AKP Hariyono mengatakan, kerangka manusia ini pertama kali ditemukan warga setempat Purwanto (39) pagi tadi sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, ia sedang mencari rebung di kebun bambu di milik Sumiani (65) di Dusun Ngeseng, Desa Carangwulung.

Baca Juga : Menilik Kampung Keraton Surabaya yang Tak Banyak Diketahui Keberadaannya

"Pada saat akan memotong rebung kemudian saksi Purwanto melihat tengkorak kepala yang sudah tergeletak di tanah," ujarnya kepada wartawan, Rabu (15/02/2023).

Melihat itu, Purwanto lantas melaporkannya ke perangkat desa setempat. Pihak Pemdes langsung melaporkannya ke Polsek Wonosalam.

Sejurus kemudian, petugas polsek bersama tim identifikasi Satreskim Polres Jombang tiba ke lokasi. Dari hasil olah TKP, petugas menemukan 1  tengkorak kepala manusia beserta tulang belulang, sebuah baju batik warna biru, sebuah celana warna cokelat dan sepasang sandal warna kuning yang tergeletak di tanah.

"Juga 1 tali tampar warna biru berukuran panjang 60 cm yang masih tertali di bambu. Diduga korban gantung diri," kata Hariyono.

Hariyono menerangkan, korban diketahui bernama Katiran (88), warga Dusun Ngeseng, Desa Carangwulung. Itu dikenali oleh pihak keluarga berdasarkan baju dan celana yang ditemukan bersama kerangka tersebut.

Baca Juga : Momen Valentine 2023, Penjualan Bunga Mawar di Kota Batu Menurun

Dari keterangan keluarga, korban semasa hidup mengalami gangguan jiwa. Katiran sudah 1 bulan ini pergi tanpa pamit dari rumah.

"Dari keterangan pihak keluarga korban menerangkan bahwa mengenali mayat tersebut adalah Katiran dari baju dan celana yang ada di TKP. Kemudian menerangkan bahwa korban satu bulan yang lalu mengalami depresi dan meninggalkan rumah. Sudah dilakukan pencarian tapi tidak ditemukan," tandasnya.

Saat ini, tim medis juga telah selesai melakukan pemeriksaan terhadap korban. Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang menyebabkan korban meninggal. Dengan begitu, pihak keluarga menerima kejadian tersebut dan meminta agar jenazah korban untuk segera dimakamkan.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Adi Rosul

Editor

A Yahya