JATIMTIMES - Sebuah desa di Gresik, Jawa Timur telah mempunyai tempat lumbung pangan. Yakni, Desa Gapurosukolilo, Kecamatan Gresik. Tempat penyimpanan bahan pangan itu dilaunching Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Selasa (14/2/2023).
Gus Yani sapaan akrabnya yakin, lumbung pangan memberikan manfaat dan berpotensi mensejahterakan masyarakat. UMKM sekitar harus dilibatkan supaya saling menguntungkan.
Baca Juga : Usai Insiden Pesawat Susi Air Dibakar, Ratusan Warga Distrik Paro Ngungsi
Diketahui, lumbung pangan merupakan tempat penyimpanan stok bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Ini berguna saat terjadi kekurangan bahan pangan khususnya saat terjadi bencana alam.
Sehingga, lumbung pangan menjadi simbol kedaulatan dan kekuatan pangan desa, dalam rangka mendukung ketahanan pangan Indonesia.
Bupati milenial itu menyebut, lumbung pangan dapat menjadi solusi menurunkan angka kemiskinan. Hal ini sejalan dengan program Internasional Sustainable Development Goals (SDGs), yang salah satu tujuannya guna mengakhiri kemiskinan.
"Ini amanah dari SDGs program desa. Yang penting kepala desa faham betul tentang SDGs desa. Sehingga ketika lumbung pangan ini sudah punya pendapatan mandiri maka bisa membantu masyarakat dengan leluasa," ujarnya.
Sementara Kepala Desa Gapurosukolilo, Hasan Hasyim Al Habsyi mengatakan, lumbung pangan bersama dengan Bumdes akan melaksanakan kegiatan ketahanan pangan desa. Yakni mewujudkan kebutuhan distribusi pangan untuk warga, pengembangan Bumdes di bidang pangan nabati dan hewani, serta kerjasama dengan lumbung pangan provinsi.
Pihaknya menjelaskan, lumbung pangan bukan hanya memberikan solusi untuk masalah kelaparan, tetapi juga berperan penting dalam menjaga kestabilan pasokan pangan dan pertanian.
Baca Juga : Promosi Jabatan, Kasi Pidsus Kejari Kota Malang Jadi Koordinator di Kejati Bali
"Melalui lumbung pangan, produsen pertanian dapat menyimpan dan menjual bahan pangan mereka dengan harga yang lebih tinggi, sehingga membantu mereka mengatasi masalah ekonomi," ungkapnya.
Pihaknya juga terus berupaya memperkuat UMKM berbasis pangan lokal. Salah satunya dengan menggelar Festival Arabian Food Centre. Yang mana kuliner arab merupakan bagian dari potensi lokal Desa Gapurosukolilo.
Rencananya, festival akan digelar saat bulan puasa mendatang di sepanjang jalan desa. Selain kuliner, Desa Gapurosukolilo juga terkenal dengan destinasi wisata religinya, yaitu makam Syeikh Maulana Malik Ibrahim dan makam bupati pertama Kabupaten Gresik, Kyai Tumenggung Poesponegoro.