JATIMTIMES - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Madiun menempati urutan ketiga tertinggi se-Jawa Timur. Karenanya, Wali Kota Madiun Maidi terus berupaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Tak terkecuali bagi para lansia.
Untuk itu, orang nomor satu di Kota Pendekar tersebut menggelar pelatihan bagi pelatih dan instruktur senam lansia. Serta, penyegaran instruktur Senam Sehat Indonesia (SSI) Wai Tan Kung (WTK).
Baca Juga : Kota Batu Menjadi Tuan Rumah Pertemuan Forum Warga Lanjut Usia se-Jawa Timur
"Usia boleh tua, tapi semangatnya harus tetap muda. Salah satunya, jaga kesehatan dengan olahraga," kata Wali Kota Madiun Maidi saat menghadiri pembukaan pelatihan instruktur senam lansia di Stadion Wilis Kota Madiun, Senin (13/2).
Menurut wali kota, pihaknya berupaya meningkatkan angka harapan hidup (AHH) Kota Madiun. Pada 2022 lalu, AHH Kota Madiun mencapai 72,75 tahun. Maka, ke depannya harus ditingkatkan menjadi 80 tahun.
Untuk itu, sarana prasarana pendukung terus ditingkatkan. Salah satunya, pembangunan Pondok Lansia yang akan mulai dikerjakan Maret mendatang. "Meski lansia tidak boleh putus asa. Harus tetap semangat dan produktif," tandasnya.
