JATIMTIMES - Bantuan Pemerintah RI untuk Turki terus dikirimkan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mengarahkan jajarannya untuk membantu Turki yang diguncang gempa dahsyat. Bantuan RI untuk Turki itu dikirimkan dalam tiga tahap.
"Bapak Presiden RI memberikan arahan untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban terdampak, mengingat hubungan diplomatik Indonesia dan Turki yang sudah berlangsung sejak lama," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Lanud Halim Perdanakusuma, Sabtu (11/2/2023).
Baca Juga : Update Kondisi Yolla Yuliana Usai Pingsan di Tengah Laga Proliga 2023
"Oleh karena itu, didasari oleh semangat kemanusiaan, gotong royong, dan hubungan persahabatan dengan Turki sehingga Pemerintah Indonesia bermaksud memberikan bantuan berupa Emergency Medical Team (EMT), Middle Urban Search and Rescue Team (MUSAR), kebutuhan logistik dan peralatan serta bantuan lainnya yang akan dikirimkan secara bertahap," sambungnya.
Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan jika bantuan tahap pertama telah dikirimkan hari ini. Sementara bantuan tahap dua akan dikirimkan pada Senin (13/2) mendatang. Bantuan tahap dua itu berupa tim medis. Tim medis yang akan dikirim ke Turki menurut Muhadjir berjumlah 105 personel medis.
"Sebanyak 105 personel lengkap dengan obat-obatan, peralatan rumah sakit lapangan untuk melakukan operasi darurat di lapangan. Tim akan diberangkatkan tanggal 13 Februari 2023," sambungnya.
Selanjutnya, untuk bantuan tahap tiga berupa logistik dan peralatan lainnya. Namun Muhadjir belum menjelaskan kapan bantuan tahap tiga akan dikirimkan.
Sementara, pada kesempatan yang sama, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan, bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Suriah akan menyusul setelah Pemerintah RI mengirim bantuan ke Turki.
"(Bantuan untuk Suriah) akan menyusul," ujarnya.
Baca Juga : Sampel Makanan Kejadian Keracunan Massal Mahasiswa UB Dikirim ke BBLK Surabaya
Prabowo sebelumnya mengatakan pemerintah memberangkatkan bantuan logistik awal ke Turki sebanyak 5 ton. Adapun bantuan berupa makanan hingga pakaian.
"Ada makanan, ada sepatu, ada baju hujan, ada selimut dan kita akan terus kirim. Medis itu akan menyusul semua dengan tim medis dari TNI dan Kemenkes," jelas Prabowo.
Prabowo mengatakan, jika bantuan itu diberangkatkan menggunakan dua pesawat TNI AU yaitu, Boeing 737 TNI AU yang memuat bantuan dan personel. Sementara pada pesawat Hercules C 130 hanya memuat crew pesawat (TNI AU) serta barang-barang bantuan dari Basarnas dan Kemenhan.