JATIMTIMES - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya memperingati Hari Pers Nasional (HPN) di Sekretariat PWI Malang Raya, Kamis (9/2/2023). Peringatan HPN dan HUT PWI ini digelar sederhana dengan Khotmil Qur'an, doa bersama, santunan anak yatim hingga
ziarah kubur ke makam para wartawan senior.
Dalam peringatan HPN ini, juga dihadiri
ini dihadiri sejumlah pejabat di Kota Malang, seperti Wali Kota Malang. Sutiaji, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edy Jarwoko, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika, Direktur Tugu Tirta Kota Malang, Direktur Tirta Kanjuruhan dan beberapa Kepala OPD di Kota Malang.
Baca Juga : Mendekati Tahun Politik 2024, Wali Kota Sutiaji Sebut Insan Pers Terus Suarakan Kebenaran
Dalam momen itu, Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan, tantangan ke depan bagi media akan semakin berat. Perkembangan teknologi mau tak mau menjadi hal yang mengalihkan informasi dari model cetak ke model online.
Akurasi data dan integritas serta moralitas juga menjadi hal yang penting. "Ini menempel langsung pada teman-teman integritas dan moralitas teman media itu sendiri. Sehingga uji kompetensi wartawan menjadi satu kebutuhan utama," ungkapnya.
Media tentu memiliki peran dalam dinamika kehidupan maupun bagi pengembangan daerah, seperti halnya di Kota Malang. Tentu saja, upaya pemerintah daerah dalam melakukan pembangunan Kota Malang begitu terbantu dengan peran media yang menyampaikan kritikan maupun dalam hal publikasi atas keberhasilan maupun prestasi yang didapat.
"Media ikut menyuarakan kebenaran dan kebaikan, termasuk mengedukasi kepada masyarakat. Dengan penguatan literasi berdemokrasi yang berwibawa. Mengimplementasikan sila ke lima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Kebebasan itu boleh, tapi berkarakter positif atau membangun," tambahnya.
Ketua Panitia HPN dan HUT PWI ke - 77, M Taufik menuturkan, memperingati HPN dan HUT PWI kali ini berlangsung sederhana. Dengan menggelar Khotmil Quran dan doa bersama, sekaligus berbagi nasi tumpeng bersama panti asuhan.
"Turut kita doakan juga saudara kita yang seiman dan seagama di negara Turki. Yang tengah tertimpa gempa, banyak saudara kita yang meninggal akibat gempa tersebut," tutur Taufik.
Baca Juga : Cetak Rekor! Jeka Saragih, Petarung Asal Indonesia Pertama yang Dapat Kontrak UFC
Setelah ini, kegiatan santunan anak yatim akan dilakukan. Kemudian, akan dilanjutkan dengan ziarah ke makam para wartawan senior yang telah berpulang ke Rahmatullah.
Pada kesempatan berbeda nanti, PWI Malang Raya kembali akan menggelar santunan anak yatim piatu. Disambung dengan takziah ke para makam wartawan senior yang telah pulang ke Rahmatullah.
"Semoga apa yang dilakukan PWI Malang Raya ini membawa keistiqomahan PWI Malang Raya terus bertebar dan berbagi kebaikan dimanapun berada," pungkasnya.