JATIMTIMES - Gempa teknonik berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Kota Jayapura, Papua pada pukul 13.28 WIB atau 15.28 WIT. Akibatnya sejumlah bangunan rusak hingga tebing juga mengalami longsor.
"Hari Kamis 09 Feb. 2023 pukul 13.28.02 WIB wilayah Jayapura, Papua diguncang gempa tektonik," ungkap Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, melalui akun Twitternya @DaryonoBMKG.
Baca Juga : Kunjungi SIER, Dubes RI untuk Tunisia: Impor Indonesia Lampaui Negara ASEAN Lainnya
Menurut Daryono, hasil analisis dari BMKG menunjukkan gempa memiliki paramater update dengan magnitudo 5,2. Sebelumnya dilaporkan magnitudo 5,4.
"Episenter gempa pada koordinat 2,50° LS ; 140,70° BT, atau tepatnya di darat pada kedalaman 10 km," kata Daryono.
Akibat gempa bumi tersebut, 'Jayapura' trending di Twitter. Banyak warganet yang merekam beberapa bangunan yang mengalami kerusakan akibat gempa tersebut. Salah satunya tebing yang mengalami longsor di Desa Entrop, Kecamatan Jayapura Selatan, Provinsi Papua.
"Stay safe, Jayapura gempa gede barusan sampe longsor," @Askrlfess.
Selain itu, ada juga warganet yang menuliskan salah satu bangunan kafe yang roboh ke laut.
"Sampe ada cafe yg roboh ke laut," @jaeyoschi.
Tak hanya itu, beberapa lantai rumah dan jalanan warga juga mengalami retak parah. Terlihat dari sebuah video yang diunggah akun @jayapuraupdate. Juga ada sebuah video yang memperlihatkan rusaknya bangunan mall di Jayapura, Papua.
Kepala BPBS Kota Jayapura Asep Khalid mengonfirmasi kebenaran beberapa laporan warga yang berseliweran di Twitter tersebut.
Baca Juga : Hari Gizi Nasional ke 63 Tahun 2023 di Desa Tugu, Cegah Stunting dengan Menu Isi Piringku
"Ada beberapa bangunan yang rusak di Kota Jayapura. Sebuah kafe di Ruko Dok II Jayapura rubuh dan hanyut ke pinggir laut," ungkap Asep, dikutip Detik.com pada Kamis (9/2).
Menurut Asep, ada laporan Mal Jayapura juga rusak, serta ada kepulan asap dari sebuah tebing yang diduga longsor.
"Kami masih mengumpulkan data terkait dampak gempa yang terjadi, petugas juga tengah turun untuk memantau kondisi," tegas Asep.