JATIMTIMES - Macito tidak hanya ada diMalang. Di Madinah juga ada Macito.
Bedanya, kalau di Madinah kepanjangan Macito adalah Madinah City Tour. Yakni sebuah bus yang setiap hari memutari Madinah dan diperuntukkan bagi jamaah yang ingin tur secara mandiri.
Baca Juga : Sejarah Wana Wisata Kebun Rojo Petik Jeruk, yang Beralih ke Wisata Camping
Tidak hanya naik bus dan melihat sekeliling Madinah. Namun, para jamaah juga diberi penjelasan tentang daerah yang dilewati dan dikunjungi. Bahkan jamaah juga bisa memilih bahasa yang digunakan oleh tour guide-nya. Termasuk bahasa Indonesia.
Beberapa penjelasan yang disampaikan tour guide mulai dari Masjid Nabawi, Masjid Quba', Jabal Uhud, Masjid Tujuh hingga mal untuk belanja oleh-oleh dan lain sebagainya.
Kali ini giliran salah satu mitra Rumah Sedekah NU bernama dokter Nina dan suami yang mengajak anak yatim berkeliling sambil belajar tentang sejarah tempat yang dikunjungi di sela-sela ibadah umrah. Karena masih anak anak, butuh pendamping yang lebih banyak agar lebih aman.
Setelah membeli tiket, para anak yatim berangkat naik Macito dengan riang gembira. Tampak mereka semua sangat antusias karena mungkin ini adalah salah satu hiburan di luar jadwal ibadah umrah yang padat.
Baca Juga : Bujuk Rayu Panembahan Senopati Taklukkan Retno Dumilah, Purabaya Berganti Nama Jadi Madiun
"Di samping niat ibadah umrah, saya memang ingin sekali bersama anak yatim dan membahagiakannya. Barangkali ini menjadi salah satu manfaat yang bisa saya berikan untuk mereka," ungkap dokter Nina yang didampingi suaminya.
"Ketika mereka senang, saya pun ikut merasa bahagia bersama mereka. Semoga kelak mereka jadi orang berguna bagi agama, nusa, dan bangsa," imbuh dokter Nina.