JATIMTIMES - Pusat Pengembangan Aktivitas dan Teknologi Pembelajaran (P2ATP) yang berada di bawah naungan Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) Universitas Brawijaya (UB), Rabu (1/2/2023), melaunching Studio Podcast dan Pembelajaran.
Wakil Rektor Bidang Akademik UB, Prof Dr drh Aulanni’am DES meresmikan langsung Studio Podcast dan Pembelajaran tersebut. Studio Podcast dan Pembelajaran ini terletak di lantai 10 berdampingan dengan Ruang Microteaching, di Gedung Layanan Bersama UB.
Fasilitas ini dilengkapi dengan teknologi terbaru yang mendukung berbagai kegiatan-kegiatan pembelajaran, seperti teleprompter yang membantu saat perekaman video konten pembelajaran, empat unit dynamic mic dan peralatan editing video untuk mendukung kegiatan podcast.
Baca Juga : Usai Istikharah, Sandiaga Uno Tak Lagi Persoalkan Utang Anies Baswedan
Selain itu, studio microteaching telah direnovasi dan di-upgrade dengan dua set smart projector dan ceiling microphone seri terbaru yang akan sangat fungsional untuk penyelenggaraan kegiatan baik luring, daring, maupun hybrid.
Ir Ishardita Pambudi Tama ST. MT. PhD. IPU. ASEAN Eng, Ketua P2ATP LPP UB menjelaskan, latar belakang diresmikannya studio Podcast dan Pembelajaran adalah
didasarkan akan kebutuhan memproduksi konten pembelajaran secara digital. Untuk itu, diperlukan fasilitas dan standar yang bisa direplikasi oleh fakultas maupun departemen.
"Selain itu ini juga mewadahi pembuatan konten-konten pembelajaran digital yang berkualitas, yang bisa dihasilkan oleh civitas akademika UB," jelasnya.
Studio Podcast dan Pembelajaran tersebut, selain dipakai oleh P2ATP dalam pengembangan konten-konten yang bermanfaat, juga dapat dipakai oleh civitas akademika UB lainnya. Tetapi, dalam pemakaiannya, tentu terdapat prosedur yang harus diikuti.
"Kita masih memproses aturan (pemakaian studio) tersebut," ungkapnya.
Baca Juga : Rektor UB Lantik Wakil Rektor, Dekan hingga Direktur Sekolah Pascasarjana
Adanya Studio Podcast dan Pembelajaran ini tentunya sangat bermanfaat dalam proses pembelajaran. Berbagai materi kreatif dan menarik akan diproduksi di studio ini.
Materi yang dibuat tentunya akan interaktif dan memungkinkan adanya tanya jawab sehingga konten pembelajaran bisa lebih menarik. Selain itu, Studio Pembelajaran juga dipakai untuk memproduksi video pembelajaran yang bersifat ceramah. Sedang Lab Microteaching, akan digunakan untuk praktik Microteaching bagi dosen baru khususnya dalam pelatihan pekerti.
"Harapannya dengan studio ini, UB mampu menjadi role model dalam pembelajaran era digital serta menjadi Digital Learning Center yang berdayaguna," pungkasnya.