JATIMTIMES - Pendiri perusahaan yang menaungi maskapai penerbangan Indonesia Susi Air, Susi Pudjiastuti meminta dukungan dan doa atas insiden terbakarnya pesawat Susi Air. Melalui akun Twitternya, Susi berharap para penumpang bisa dijemput dalam kondisi selamat.
"Mohon doakan dan dukungannya. Dengan segala kerendahan hati dan atas nama kemanusiaan. Kami mohon keselamatan pilot & penumpang," kata Susi, sekitar pukul 13.04 WIB.
Baca Juga : Umrah Bersama Anak Yatim, Rumah Sedekah NU dan Mitra Ajarkan Pentingnya Memohon kepada Allah
"Mohon dukungan & doa semoga pilot kami di Nduga Paro diberikan lindungan Alloh SWT .. bisa kami jemput selamat," ungkap mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI melalui akun Twitternya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat berjenis Pilatus Porter terbang dari Timika pukul 05.33 WIT dan dijadwalkan tiba di Bandara Moses Kilangin Timika pada pukul 07.40 WIT.
Pesawat yang membawa 5 penumpang dengan barang bawaan hingga 452 kilogram itu masih dilakukan penyelidikan penyebab kebakarannya. Namun dugaan sementara bukan karena gangguan teknis, sebab pesawat mendarat dan parkir dengan aman di airstrip Paro.
Namun 2,5 jam setelah mendarat dengan aman kemudian ELT pesawat atau pemancar sinyal darurat aktif. Akhirnya pihak Susi Air mengirimkan pesawat lain dan ditemukan pesawat tersebut dalam kondisi terbakar.
Baca Juga : Pesawat Susi Air Dibakar oleh KKB, Kondisi Pilot-Penumpang Belum Diketahui
Pihak Susi Air pun saat ini tengah mencari keberadaan pilot dan penumpang. Pihaknya berharap otoritas berwenang gerak cepat untuk menemukan pilot dan penumpang.
Sementara itu, aparat gabungan investigasi menduga pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 tersebut dibakar teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Diduga pesawat tersebut dibakar saat berada di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga.