JATIMTIMES - Polres Blitar Kota berhasil mengungkap kasus pembuangan bayi yang ditemukan di sebuah gazebo Jalan Ahmad Yani dekat rel kereta api di Kecamatan Sananwetan Kota Blitar.
Dari hasil penyelidikan terungkap pelaku pembuang bayi itu adalah ayah dari bayi itu sendiri yang sebelumnya berpura-pura menemukan bayi laki-laki.
Baca Juga : 16 Anggota Polres Madiun Raih Penghargaan Setelah Berhasil Ungkap Kasus Besar
Hasil dari ungkap kasus ini disampaikan Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono saat menjenguk bayi laki-laki yang dibuang itu di Puskesmas Sananwetan, Senin (6/2/2023).
"Kedua orang tua bayi ini masih pelajar di bawah umur. Mereka membuat skenario setelah bayi dilahirkan diletakkan di depan rumah agar ditemukan keluarga hingga akhirnya dirawat dan mereka juga ikut merawat bayi itu. Jadi awalnya tidak ada niat menelantarkan atau membuang bayi ini," kata Argowiyono.
Namun ternyata apa yang dilakukan keluarga si ayah jabang bayi di luar skenario. Sang kakek melaporkan temuan bayi laki-laki itu ke Polsek Sananwetan. Polisi kemudian memproses kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Setelah tak berjalan sesuai skenario yang mereka buat akhirnya keduanya mengakui perbuatannya itu," imbuh Argo.
Argowiyono menambahkan, pihaknya akan mengkaji apakah bisa dilakukan restoratif justice kepada kedua pelaku. Mengingat kedua pelaku masih berstatus pelajar.
Baca Juga : Akhirnya Jokowi Tanggapi Kasus Indosurya
"Kita akan koordinasi dengan dinas terkait dan kedua belah pihak keluarga, apakah nantinya bisa dilakukan restoratif justice untuk pelaku yang masih di bawah umur," tegasnya.
Sementara kondisi terkini bayi laki-laki yang sebelumnya dirawat di Puskesmas Sananwetan tersebut kini harus dirujuk ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar untuk dilakukan perawatan lebih lanjut. Perawatan lebih lanjut harus dilakukan karena bayi tersebut mengalami kuning.
Diberitakan sebelumnya bayi laki-laki itu ditemukan saksi yang tak lain adalah ayahnya sendiri pada Sabtu 4 Februari 2023. Sekitar pukul 06.30 WIB saat yang bersangkutan hendak ke kamar mandi. Setelah dilakukan penyelidikan oleh kepolisian, terungkap jika penemuan oleh saksi itu hanyalah sandiwara.