JATIMTIMES - Memperingati 1 Abad NU, Mukson politisi dari Fraksi PKB Tuban, Jawa Timur menggelar doa bersama yang diikuti Dewan Syuro PKB dan sesepuh masyayikh, lembaga dan badan otonom NU bertempat di Desa Wanglukulon, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban.
Tawasul, lantunan pujian keagamaan seperti tahlil dan saawat menjadi pembuka mengawali doa berikut harapan sebagai kader tulen Nu untuk memperoleh atau ngalap berkah (Tabarruq) dari para pendiri (muasis) jam'iyyah Nahdlatul Ulama seperti Almargfurllah Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari maupun Ulama Nusantara yang eksis di Indonesia.
Baca Juga : Gempa 7,8 SR Guncang Turki dan Suriah, Lebih dari 300 Orang Tewas
Sebagai politisi PKB Tuban Mukson mengatakan, pada usia seratus tahun bukanlah usia yang pendek. Keberadaan NU bisa bertahan hingga satu abad merupakan anugerah bagi bangsa dan negara khususnya Jam'iyah Nahdlatul Ulama. Terutama menjaga kelestarian ajaran ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
"Semoga segala khidmah kita di NU kian mendapat penguatan lahir batin. Penguatan dan keberkahan untuk bisa khusyuk dan khikmat terhadap ulama-ulama NU," ucap Mukson pria yang juga menjabat sebagai wakil Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB Tuban, Senin (6/2/2023)
Dia menambahkan sejak 31 Januari 1926 atau bertepatan dengan 16 Rajab 1344 Hijriah silam, banyak sekali kontribusi NU untuk Indonesia. Dari kemerdekaan Indonesia, perdamaian, pendidikan pesantren, pendidikan umum, ekonomi, pertanian, kesehatan dan bidang lainya.
"Sebagai kader Nahdlatul Ulama harus bangga. Momentum 1 abad ini sebagai kebangkitan ulama untuk menuju masa depan bangsa," tambahnya.
Baca Juga : Mantan Sekjen NasDem Sebut Surya Paloh Salah Hitung Saat Calonkan Anies Baswedan
Menurut Mukson dalam kegiatan istigasah dan doa bersama di kediaman rumahnya, dikatakan olehnya semata-mata menyambut peringatan akbar satu abad NU dan bisa berkhidmah di NU.
Selain itu, diakui olehnya harapan besar seorang santri adalah bisa diakui santri Mbah Hasyim Asyari serta bisa mendapatkan barokah dalam melestarikan jam'iyyah Nahdlatul Ulama.