JATIMTIMES - Terungkap sudah motif yang mendasari CM, warga Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, nekat meninggalkan rumah selama dua hari. Dari pendalaman polisi, wanita pelajar SMP itu nekat kabur dari rumah karena ada masalah di sekolah.
CM, yang takut dimarahi keluarganya karena ada permasalahan di sekolah, memilih kabur dari rumah. Selama dua hari, CM bermalam di kolong jembatan yang ada di wilayah Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Baca Juga : Polisi Dalami Video Viral Pencuri Burung Tenteng Senjata Tajam di Pakis
"Berdasarkan hasil penelusuran kami, akhirnya terungkap bahwa siswi SMP tersebut (CM) diduga pergi dari rumah karena ada masalah di sekolah. Sehingga fakta yang kami dapat ini sekaligus menepis isu yang berkembang di media sosialyang menyebut dia (CM) menjadi korban penculikan,” kata Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik.
Terpisah, Kapolsek Dau Kompol Triwik Winarni mengaku akan segera melakukan koordinasi dengan pihak sekolah tempat CM belajar. "Kami, Polsek Dau, akan gerak cepat untuk melakukan kordinasi," kata anggota Polri dengan pangkat satu melati ini.
Triwik menyebut tidak mengetahui secara gamblang permasalahan apa yang membuat CM nekat kabur meninggalkan rumah. Namun yang jelas, lantaran permasalahan di sekolahnya yang membuat remaja belasan tahun tersebut pergi dari rumah.
"Bagi kami, yang terpenting anaknya sudah kembali dengan selamat. Agenda kami ke depan adalah segera melakukan koordinasi dengan pihak sekolah," imbuhnya.
Rencananya, langkah koordinasi untuk memediasi CM dengan pihak sekolah akan dilaksanakan Senin (6/2/2023) hari ini. Triwik berharap, setelah adanya koordinasi dan mediasi, CM tidak kembali mengulangi perbuatannya. Yakni pergi meninggalkan rumah.
"Senin (6/2/2023) kami antarkan ke sekolah untuk koordinasi dengan pihak sekolah," tukasnya.
Sebagaimana yang telah diberitakan, Kamis (2/2/2023) pagi, CM dikabarkan hilang. Pihak keluarga yang berupaya mencari namun tak menemukannya, akhirnya menyebar selebaran virtual. Selebaran tersebut menjadi viral di media sosial.
Baca Juga : Jari Bayi Putus di Palembang, Keluarga Minta Bantuan Hukum ke Hotman Paris
Warganet sempat beranggapan CM diculik. Namun pihak Polsek Dau yang melakukan penyelidikan usai menerima laporan pengaduan tidak menemukan bukti jika CM diculik.
Hal itu dikuatkan dengan hasil penyelidikan dari tempat kejadian lerkara (TKP) yakni di rumah CM, patroli cyber, hingga keterangan saksi dan rekaman CCTV. Dari beberapa bukti yang telah dikumpulkan oleh kepolisian itulah, petugas tidak mendapati bukti yang mengarah pada penculikan anak.
Benar saja, Sabtu (4/2/2023) dini hari, CM kembali pulang ke rumah. Pihak keluarga yang mengetahui CM telah kembali akhirnya mencabut laporan ke Polsek Dau.
Dari hasil pendalaman polisi, ketika meninggalkan rumah selama dua hari, CM bermalam di kolong jembatan yang berlokasi di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Ketika meninggalkan rumah,CM lebih banyak mematikan handphone miliknya sehingga pihak keluarganya khawatir lantaran yang bersangkutan tidak bisa dihubungi.
Kini, anggota kepolisian masih terus memberikan pendampingan terhadap CM. Termasuk diagendakan bakal melakukan koordinasi dengan pihak sekolah.
