JATIMTIMES - Sebanyak 700-an mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) dari program studi Akuntansi, dan Perbankan Syariah yang mengikuti Gelaran Digital Marketing Practitioner Course Bacht 2 dan ditutup pada awal Februari 2023.
Dengan berakhirnya Sekolah Digital Marketing Bacht 2 maka dilanjutkan dengan Sertifikasi Digital Marketing Bersama LSP Digital Marketing. Kegiatan Closing SDM Bacht II ini digelar seminar bertajuk Kebutuhan Kompetensi Digital Marketing di dalam Job Market oleh Agusti Aleandra Ketua Bidang Pendidikan dan Kerjasama Asosiasi Digital Marketing Indonesia.
Dekan FEB Unisma Nur Diana SE MSi menyampaikan dalam penutupan Digital Practicioner Course, bahwa hal tersebut tentunya menjadi kegiatan untuk terus mendorong peningkatan kompetensi para lulusan. Selain itu, rangkaian kegiatan sekolah digital marketing ini bertujuan mengurangi kesenjangan antara kebutuhan kompetensi lulusan dengan harapan industri.
Baca Juga : Mahasiswa UIN Malang Jadi Best Speaker dalam Ajang Debat Internasional
Kurikulum yang ada di FEB Unisma, menjadi jantung dalam menghasilkan lulusan yang berkompeten dan memiliki daya saing tinggi serta adaptif. Lulusan yang dihasilkan juga memiliki keunggulan yang sesuai dengan profil masing-masing Prodi
"Maka kurikulum yang ada di FEB Unisma sebagai jantungnya untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing harus adaptif dan mampu menciptakan lulusan sebagaimana keunggulan dari profil lulusan yang ada di masing-masing prodi juga harus memiliki karakter 4.0," tutur Nur Diana dihadapan 700 peserta Sekolah Digital Marketing Batch 2.
Acara tersebut diselenggarakan atas kerjasama FEB Unisma Malang dan asosiasi digital marketing Indonesia (DIGIMIND).
"Tak luput juga aktivitas marketing yang dapat diintegrasikan secara global dengan memakai pemasaran digital dapat menjangkau target konsumen pada seluruh platform online, melalui situs web, email, SMS dan MMS, media awam, dan software," ungkap Diana.
Lebih lanjut Diana menjelaskan, hasil survei World Economics Forum 2021 bertajuk The Future Jobs menunjukkan bahwa, profesi digital marketing merupakan salah satu dari 10 profesi paling dicari.
Karena itu, Diana berharap bahwa mahasiswa FEB Unisma saat lulus menjadi seorang sarjana tidak hanya berpikir untuk memperebutkan pekerjaan di dunia industri, tetapi harus berpikir membuka lapangan pekerjaan baru untuk membangun perekonomian bangsa, terlebih lagi di era saat ini adalah era digitalisasi.
Untuk meraih hal itu, maka mahasiswa harus bersungguh-sungguh serta konsisten dalam mengikuti proses pembelajaran yang dilaksanakan fakultas.
Baca Juga : Lagi-Lagi Moreno Suprapto Buka Kemungkinan Maju Sebagai Wali Kota Malang
"Ilmu dan skill yang Anda dapat selama menjalani proses pendidikan digital marketing, dan akumulasi pengalaman menjadi bekal berharga untuk menempuh perjalanan hidup ke depan sebagai sarjana," tambah Diana.
Sementara itu, Ketua Bidang Pendidikan dan Kerjasama Asosiasi Digital Marketing Indonesia, Agusti Aleandra dalam acara closing memberikan materi tentang Kebutuhan Kompetensi Digital Marketing di dalam Job Market.
Usai closing Digital Marketing Practicioner Course Bacht 2 ini, para peserta akan menjalani ujian sertifikasi kompetensi digital marketing yang dilaksanakan atas kerja sama FEB Unisma dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Digital Marketing Indonesia ( BNSP). Kelulusan ujian sertifikasi ini akan menjadikan mahasiswa memiliki modal besar dalam menghadapi persaingan setelah lulus kuliah.