JATIMTIMES - Universitas Islam Malang (Unisma) terus melangkah maju menjadi kampus unggul bereputasi internasional. Salah satu upayanya adalah dengan membentuk tim percepatan Guru Besar (Gubes). Hal itu disampaikan Rektor Unisma, Prof Dr Maskuri MSi dalam kegiatan pengukuhan dosen Unisma Prof Dr Dra Luluk Sri Agus Prasetyoningsih MPd sebagai Gubes.
"Kami sudah siapkan tim sukses dalam rangka untuk percepatan Jabatan Lektor Kepala dan Gubes," jelasnya.
Baca Juga : Mahasiswa UIN Malang Jadi Best Speaker dalam Ajang Debat Internasional
Dijelaskan Maskuri, bahwa keberadaan Gubes di Unisma memang belum merata pada masing-masing Prodi. Untuk itulah, upaya percepatan Gubes kemudian dilakukan dengan membentuk tim khusus. Tim ini mengawal ketat dan memonitor para sumberdaya manusia di Unisma.
Beberapa Fakultas, seperti Fakultas MIPA, Teknik dan kedokteran masih belum terdapat Gubes. Untuk itulah, mempercepat adanya Gubes, langkah-langkah strategis seperti membentuk tim khusus dilakukan untuk percepatan Lektor Kepala hingga Gubes.
Pihaknya mentargetkan, pada periode 2023-2024, dapat terealisasi 5 sampai 10 Guru Besar. Dengan percepatan ini, tentu akan mampu lebih optimal dalam mengampu 17 ribu mahasiswa.
"Mudah-mudahan 2023/2024 terealisasi 5 sampai 10 Guru Besar," paparnya.
Dalam tim ini, terdapat tim jurnal internasional maupun tim yang khusus untuk mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan.
"Orang-orang yang sukses dalam jurnal internasional, kita libatkan," ungkapnya.
Baca Juga : Viral, Penonton Konser Dewa 19 Kritisi Akses JIS
Saat ini, Unisma memiliki 17 Gubes aktif, bertambah dengan pengukuhan Prof Dr Dra Luluk Sri Agus Prasetyoningsih sebagai Gubes bidang Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Ini tentunya juga menjadi salah hal yang mendukung dalam memenuhi Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi. Unisma juga tengah bersiap dalam merintis kelas-kelas internasional di milestone Entrepreneur University 2023-2026. Hal ini tentu seiring dengan Unisma yang terus mematangkan diri menuju World Class University di tahun 2027.
Sehingga, bukan hanya Gubes saja, dalam kualifikasi pendidikan pun juga didorong lebih meningkat dan juga menjadi perhatian Unisma.
"Yang S2 kita dorong S3, jumlah doktor kita sudah ada 152 orang. Untuk di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), ada 17 dosen yang mengambil program doktor," ungkapnya.