free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Kaji Inovasi Pembelajaran MBK, Dosen Unisma Dikukuhkan sebagai Gubes Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

05 - Feb - 2023, 20:52

Placeholder
Prof Dr Dra Luluk Sri Agus Prasetyoningsih MPd yang dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Sabtu (4/2/2023) (Ist)

JATIMTIMES - Universitas Islam Malang (Unisma) kini memiliki Guru Besar baru ke 17. Sosok Guru Besar tersebut adalah Prof Dr Dra Luluk Sri Agus Prasetyoningsih MPd yang dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Sabtu (4/2/2023).

Pengukuhan tersebut dipimpin langsung oleh Rektor Unisma, Prof Dr Maskuri MSi, dan juga disaksikan oleh sivitas Unisma dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur, Prof Dr Dyah Sawitri SE MM. 

Baca Juga : Ahmad Fuad Dorong Pemkot Berikan Akses Pendidikan bagi Seluruh Warga Kota Malang

Prof Dr Dra Luluk Sri Agus Prasetyoningsih MPd dalam orasinya membawa judul "Inovasi Pembelajaran dan Teknologi Bantu (Asitif) untuk Mahasiswa Berkebutuhan Khusus (MBK)". 

3

Dalam paparannya, pihaknya menjelaskan satu persoalan besar dalam kehidupan anak disabilitas adalah masih terdapat anak disabilitas yang belum mendapatkan perhatian dan layanan secara optimal untuk memenuhi kebutuhannya. Apa yang harus dipersiapkan untuk kemandirian dan kecakapan hidupnya (life skill) kelak dan keterampilan apa yang perlu dipersiapkan sesuai bakat, kemampuan, dan passion-nya harus menjadi perhatian bersama agar mereka dapat bersaing dengan peserta didik (mahasiswa) pada umumnya. 

Padahal Undang-undang Dasar 1945 tersebut mengamanatkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu. Secara teknis 
pemerintah telah menerbitkan dasar konstitusi yang mengatur tentang layanan pendidikan di berbagai satuan pendidikan. 

Satuan pendidikan merupakan kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal, pada setiap jenjang, dan jenis pendidikan dengan prinsip pendidikan untuk 
semua (education for all). Prinsip pendidikan untuk semua ini tanpa membeda-bedakan peserta didik. 

1

Berdasarkan landasan konstitusi tentang layanan pendidikan yang bermutu, khusus untuk Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan, Riset dan Teknologi menerbitkan Panduan Layanan Mahasiswa Berkebutuhan Khusus Di Perguruan Tinggi (2021). 

Dengan dasar hukum tersebut pemerintah berharap agar semakin banyak kesempatan bagi individu yang memiliki hambatan khusus (disabilitas) untuk menempuh pendidikan di berbagai jenjang pendidikan.

Mahasiswa Berkebutuhan Khusus (MBK) adalah peserta didik, baik yang mengalami keluarbiasaan (gifted-talented) maupun keterbatasan yang berpengaruh secara signifikan dalam proses pembelajaran dibandingkan dengan mahasiswa lain pada umumnya. 

MBK berkarakteristik hambatan khusus disebut juga mahasiswa disabilitas meliputi hambatan penglihatan, hambatan pendengaran, hambatan fisik motorik, hambatan intelektual, hambatan emosi dan perilaku, lamban belajar, kesulitan belajar spesifik, gangguan spektrum autis, gangguan perhatian dan hiperaktif, dan penyandang sakit menahun (berisiko). 

Saat ini pemerintah melalui Direktorat Pembelajaran dan 
Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan, Riset, dan Teknologi memberikan Bantuan Dana Inovasi Pembelajaran dan Teknologi Bantu (Teknologi Asistif) untuk MBK di Perguruan Tinggi.

"Pemerintah dan perguruan tinggi berkewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa tanpa diskriminasi. Maka, pendidikan inklusi di perguruan tinggi menjadi tanggung jawab semua komponen agar kelak menjadi warga yang berdaya," paparnya.

Terdapat contoh penerapan model inovasi pembelajaran khusus  untuk meningkatkan kemampuan berbahasa produktif telah dikembangkan dengan Model Clinical Collaborative. Model tersebut memiliki spesifikasi, yaitu MBK (autoimun, edema cerebri, dan slow learner)  dalam aktivitas pembelajaran didampingi oleh tiga orang dosen sebagai tim kolaborator, terdiri atas kolaborator inti pembina mata kuliah, kolaborator terapis, dan kolaborator yang memiliki keahlian di bidang  spiritual dan motivator.

2

Ketiga kolaborator ini bersinergi membimbing  dan membantu mengurangi hambatan psikologis atau mental mahasiswa berkebutuhan khusus yang mengalami kesulitan belajar dalam  pembelajaran bahasa. Hasil penelitian model clinical collaborative efektif digunakan dalam pembelajaran bahasa dan terdapat peningkatan 
hasil belajar. Hasil kajian ini dapat dijadikan dasar dan pertimbangan  untuk pengembangan model pembelajaran bahasa berbasis inklusi  berkelanjutan di berbagai program studi dan berbagai jenjang pendidikan.

Baca Juga : Baksos Kesehatan Mata "Membuka Lentera Bawean" Semarakkan Peringatan 1 Abad NU

"Khusus untuk penyelenggaraan pendidikan inklusi pada bidang ilmu pendidikan bahasa, program pembelajaran khusus dan bantu inovatif yang adaptif merupakan program penting agar MBK dapat menyelesaikan studi tepat waktu, belajar dalam keadaan nyaman, menyenangkan, dapat memasuki dunia kerja sesuai potensi, passion, percaya diri, dan siap bersaing dalam percaturan global," jelasnya.

Kemudian, studi penelitian selanjutnya tentang pengembangan produk teknologi bantu (asistif) dengan program Strategi Pembelajaran Afektif (SPA) yang diintegrasikan dengan penggunaan Gamification and Entertainment (SPAGETI) untuk pembelajaran bahasa Inggris. 
 
Materi yang dianggap paling sulit dapat dipelajari dengan mudah dan menyenangkan hingga MBK mampu mencapai keberhasilan dalam mengerjakan latihan secara bertahap, 
dari yang paling mudah hingga yang memiliki kompleksitas lebih  tinggi.

Kemudian, model penelitian inovasi pembelajaran khusus dan teknologi bantu (asistif) Moodle TOEFL Preparation diterapkan pada MBK. Spesifikasi model pembelajaran single bite-size ini mempunyai karakteristik yang cukup unik, terutama diterapkan dalam pembelajaran TOEFL. Dengan model ini teks reading TOEFL disederhanakan, sehingga skill yang  didapat oleh MBK tetap sama dengan mahasiswa reguler dalam belajar TOEFL.

Media untuk pembelajaran TOEFL Preparation ini dibuat 
dengan mempertimbangkan karakteristik MBK, yaitu sulit memahami materi pembelajaran (slow learner) sehingga membutuhkan lebih banyak waktu belajar. 

"Dengan demi￾kian, pada akhir pembelajaran MBK mampu memperoleh pengetahuan  dan kemampuan yang setara dengan mahasiswa reguler. Keunggulan  model pembelajaran ini memberikan kesempatan bagi MBK dengan  lebih fleksible belajar kapanpun di sela-sela kegiatan perkuliahan," jelasnya.

Sementara itu, Rektor Unisma, Prof Dr Maskuri MSi menyampaikan, apresiasi dan selamat atas pengukuhan gelar profesor tersebut. Hal ini juga semakin menguatkan kualitas Unisma sebagai kampus unggul tak hanya di kancah nasional, namun juga dikancah internasional.

"Bertambahnya Gubes, mudah-mudahan semakin meningkatkan reputasi Unisma baik nasional maupun internasional. Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat kita bersama untuk terus berkarya," ungkapnya.

Sosok Prof Luluk, menurut Maskuri merupakan sosok yang disiplin, tekun dan bertanggungjawab ketika diberikan amanah. Sehingga, dengan pencapaian ini, segenap sivitas Unisma tentunya sangat merasa bangga dan bahagia.

"Dengan hadirnya Gubes, bertambah usia beliau untuk mengabdi, karena sebelumnya 2023 ini beliau mau pensiun. Hingga 70 atau 69 tahun. Ini menjadi Rahmat Allah diturunkan di kampus Unisma. Ketika orang lain bahagia, bahagia lah kita," pungkasnya.


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Sri Kurnia Mahiruni