JATIMTIMES - Aksi pengemudi mobil menyebarkan uang pecahan Rp 50-100 ribu di jalanan Dusun/Desa Watudakon, Kecamatan masih ramai diperbincangkan. Aksinya juga dinanti nanti Warga.
Mereka terus memantau waktu penyebaran uang melalui siaran langsung di channel YouTube Gus A. Maklum, warga yang berebut duit di jalan itu banyak mendapat uang dengan mudah sekitar Rp 200 hingga Rp 2 juta rupiah.
Baca Juga : Breaking News, Per-1 Februari Harga BBM Pertamina Naik
Seperti salah satunya Siti Aminah (51). Warga Dusun Watudakon ini mendapat Rp 350 ribu dari uang yang disebar oleh pria di dalam mobil Mitsubishi Xpander warna hitam bernopol L 905 A.
"Dapat dua kali, tapi dalam sehari. Yang pertama dapat Rp 150 saat disebar di jalan. Yang kedua dapat Rp 200 dari mobil, saya cabut itu," ujarnya kepada wartawan di rumahnya, Rabu (01/02/2023).
Aminah mengatakan, aksi sebar duit itu sudah berlangsung 4 kali ini. Warga selalu mengecek chanel YouTube pribadi sang penyebar duit untuk mengetahui kapan aksinya dilakukan.
"Tahunya (mau sebar duit, red) dari youtube, dari live-nya (siarang langsung YouTube)," ucapnya.
Tidak hanya Aminah, warga lainnya Yuli (38) juga mendapatkan uang dari aksi sebar duit itu. Dia mendapat Rp 400 ribu dengan cara berebut di jalan.
"Dapat Rp 400 ribu. Pertama dapat Rp 200 ribu, terus sebar uang yang terakhir dapat Rp 200 ribu," tandasnya.
Kepala Dusun Watudakon Arif Budiaji mengatakan, aksi sebar duit berlangsung 2 bulan terakhir. Yakni dari bulan Desember 2022 hingga Januari 2023. Uang yang disebar berupa pecahan Rp 50-100 ribu.
Baca Juga : Penganut Yahudi Pilih Ibadah di Masjid daripada di Gereja, Begini Penjelasannya
Tak ayal, warga yang berebut memungut uang mendapat Rp 200 ribu hingga Rp 2 juta. "Orang-orang biasanya ada yang dapat Rp 2 juta, Rp 1 juta, terus ada yang Rp 300 ribu. Diperkirakan sudah hampir Rp 80 jutaan selama 2 bulan itu," bebernya.
Arif mengungkapkan, orang yang menyebar duit di jalan itu bernama Hadi alias Gus A (44). Dia dulunya warga asli Dusun Watudakon. Hadi kemudian pindah dusun tersebut pada tahun 1990. Dan kini ia menetap di Desa Bebekan, Kecamatan Taman, Sidoarjo.
"Kalau usaha yang dilihat itu warung kopi giras di Bebekan, belakang Mako Brimob. Tapi dia kayak kelenik gitu, koleksi keris. Berlagak dukun gitu," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Hadi alias Gus A bikin heboh warga Dusun/Desa Watudakon dengan melakukan aksi sebar duit. Ia menyebar uang pecahan Rp 50-100 ribu dari dalam mobil Mitsubishi Xpander warna hitam. Aksi fenomenal itu ia lakukan terakhir pada Kamis (26/01/2023).(*)