JATIMTIMES - Bus Persis Solo dilempari batu usai laga Persis Solo vs Persita Tangerang pada Sabtu (28/1/2023) malam.
Bus yang ditumpangi pemain dan official Persis Solo dilempari sekelompok orang tak dikenal.
Baca Juga : Polresta Malang Kota Turunkan Tim INAFIS, Lakukan Olah TKP Pengrusakan
Peristiwa itu terjadi dikawasan Kelapa Dua hingga pintu Tol Panunggangan. Akibat peristiwa pelemparan batu itu, ada bagian bus yang rusak. Selain itu dilaporkan ada korban yang mengalami luka-luka.
Kronologi
Kejadian bermula saat Bus Laskar Sambernyawa yang ditumpangi pemain dan official Persis Solo dilempari batu oleh sekelompok orang tak dikenal. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 18.17 WIB.
Kejadian yang terjadi di kawasan Kelapa Dua hingga pintu Tol Panunggangan itu menyebabkan kaca bus pecah.
"Akibat dari insiden tersebut, kaca dari bus pecah karena lemparan batu," kata Manajer Persis Solo Erwin Widianto kepada wartawan, Sabtu (28/1).
Erwin lalu mengatakan peristiwa itu telah ditangani oleh pihak yang berwajib. Namun tak menyangkal, Erwin sangat menyayangkan adanya peristiwa itu.
"Insiden ini telah ditangani oleh pihak berwenang yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Polres Tangerang Selatan langsung bergerak untuk mengusut kejadian hari ini," jelasnya.
Korban
Peristiwa mengakibatkan satu orang mengalami luka-luka. Korban tersebut bernama Victor Pratama yang merupakan tim analis Persis Solo.
"Akibat dari insiden tersebut satu orang petugas official klub mengalami luka ringan," kata Manajer Persis Solo Erwin Widianto, Sabtu (28/1).
Pada kesempatan yang berbeda, Media Officer Persis Solo Bryan Barcelona mengungkap kondisi Victor. Menurutnya, Victor harus menjalani operasi di RSAB Harapan Kita karena tangan kanan korban mengalami sobek.
"Tangan kanan sobek, dijahit. Sudah ada operasi di RSAB Harapan Kita untuk penanganan," katanya kepada wartawan melalui pesan singkat WhatsApp, dilansir detikJateng, Minggu (29/1).
Meski begitu, menurut Bryan kondisi Victor saat ini dalam kondisi yang baik dan sudah bisa beraktivitas seperti biasa.
"Kondisi baik dan bisa beraktivitas biasa, sudah berada di Solo," ungkap Bryan.
Sementara, menurut Bryan para pemain Persis Solo lainnya dalam kondisi yang baik juga.
"Tidak terluka, sudah di Solo," ucapnya.
Pelaku
Dalam peristiwa pelemparan batu itu, polisi telah berhasil menangkap 7 orang pelaku diduga pelemparan batu ke bus yang ditumpangi tim Persis Solo di kawasan Kelapa Dua, Tangerang itu.
Para tersangka pelaku pelemparan batu itu diketahui suporter Persita.
Baca Juga : Pria Tewas Ditabrak Scoopy di Ketanon, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan
"Untuk yang diamankan lebih dari dua. Tapi masih proses pemeriksaan semua," kata Kasi Humas Polres Tangerang Selatan Ipda Galih saat dihubungi, Minggu (29/1).
"Iya (suporter) Persita. Untuk jumlah totalnya nanti ya. Yang pasti kan ada yang diamankan, kan gitu. Masih proses pemeriksaan," ujar Galih.
Para suporter itu saat ini menurut Galih masih dalam tahap pemeriksaan. Untuk identitas ke 7 pelaku tersebut, polisi belum mengungkapnya.
Tanggapan Gibran
Kejadian pelemparan batu terhadap bus Persis Solo itu mendapat komentar dari Wali Kota (Walkot) Surakarta (Solo) Gibran Rakabuming Raka.
Melalui akun Twitternya, ia menyinggung soal tragedi maut Kanjuruhan. Singgungan itu ia juga melibatkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan calon Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
"Mohon ijin pak kapolri @ListyoSigitP. Mohon maaf jika saya lancang dan tidak sopan. Kejadian pelemparan terhadap bus pemain @persisofficial akan terus terjadi. Ini merupakan rangkaian dari tidak adanya tindakan tegas terhadap pelaku kerusuhan di Kanjuruhan," kata Gibran dalam cuitannya, Minggu (29/1/2023).
Lebih lanjut Gibran mengatakan jika para pelaku kerusuhan di Malang tidak dihukum, suporter lainnya tidak akan takut berbuat serupa. Gibran lalu memastikan bahwa kejadian serupa akan terus berulang.
Tanggapan Kaesang
Kaesang Pangarep selaku pemilik Persis Solo sangat menyayangkan adanya kejadian bus Persis Solo dilempari batu oleh sekelompok orang itu.
Menurutnya, selama ini bus tersebut aman-aman saja saat melintas di Yogyakarta, yang banyak disebut-sebut sebagai rival Persis Solo.
"Bus @persisofficial lewat Yogya padahal adem ayem aja. Alhamdulillah #MataramIsLove," cuit Kaesang melalui akun Twitter @kaesangp, Minggu (29/1/2023).
Meski demikian, Kaesang mengatakan bahwa keselamatan pemain dan official Persis Solo harus diutamakan. Perkara kerusakan bus, dia bisa membelinya lagi.