JATIMTIMES - Seorang pria bersenjata melakukan penembakan di luar sinagoga, Bulevar Neve Yaakov, Yerusalem Timur, pada Jumat (27/1) malam.
Dilansir dari laporan AFP pada Sabtu (28/1), kepolisian melaporkan Jumat sekitar pukul 8.30 malam waktu setempat, pria itu datang ke sinagoga. Pria tersebut mulai menembaki area luar tempat ibadah umat Yahudi itu.
Baca Juga : Seorang Pria Kabur setelah Isi BBM, Ngamuk saat Dihentikan Polisi
"Pasukan polisi dengan cepat tiba di tempat kejadian," ungkap petugas kepolisian.
Kemudian terjadilah adu tembak antara polisi dengan pelaku, hingga akhirnya pelaku berhasil dilumpuhkan dan tewas di tempat.
"Pada akhir baku tembak dan pengejaran antara polisi dan teroris, teroris dilumpuhkan dan kemudian dinyatakan tewas," lanjutnya.
Polisi juga telah mengidentifikasi pria bersenjata itu sebagai warga Yerusalem timur berusia 21 tahun.
Selain melumpuhkan pelaku, polisi juga membongkar kendaraan putih di tempat kejadian yang diyakini milik penembak.
Fadi Dekidek, seorang paramedis dari badan tanggap darurat Magen David Adom (MDA), mengatakan ini adalah serangan teror yang sangat serius.
Baca Juga : Seorang Pria Kabur setelah Isi BBM, Ngamuk saat Dihentikan Polisi
MDA melaporkan total 10 korban terkena tembakan. Termasuk seorang pria berusia 70 tahun dan seorang anak laki-laki berusia 14 tahun. Dari jumlah korban tersebut, 7 di antaranya dilaporkan tewas. Sementara korban lainnya masih mendapatkan perawatan.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres mengutuk keras serangan yang menewaskan 7 orang tersebut. "Sekretaris jenderal mengutuk keras serangan teroris hari ini," kata juru bicaranya.
"Sangat menjijikkan bahwa serangan itu terjadi di tempat ibadah dan tepat pada Hari Peringatan Holocaust Internasional," imbuhnya.
