Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Viral Video Pria Membakar Baju Muslim Gegara Ada Motif Ini 

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Dede Nana

24 - Jan - 2023, 07:59

Placeholder
Nampak api sudah mulai menyulut baju muslim yang disebut ada simbol salip dalam motifnya (foto: @memomedso

JATIMTIMES - Sebuah video beredar viral di media sosial menunjukkan seorang pria tengah membakar baju muslim. Video itu diunggah akun @memomedsos yang menunjukkan api mulai menyulut baju tersebut. 

Lantas perekam video menunjukkan alasan mengapa baju muslim tersebut dibakar. Diduga karena ada motif (+) yang disebut mirip dengan simbol salib itulah menjadi alasan dibakarnya baju muslim tersebut. 

Baca Juga : Mengenal Rasmus Paludan Politikus yang Membakar Al Quran di Swedia

"Nah ini, baju yang dibeli tadi Al haromain Ciledug, nih ada lambangnya (+) seperti yang saya lingkari. Masyaallah," ungkap perekam video. 

"Karena ini sudah tidak pantas dipakai, ya makanya sebaiknya kita musnahkan, agar tidak tersimpan lagi di rumah kita membawa petaka bagi kita," imbuh suara perekam video. 

Tindakan pria itupun menuai beragam komentar. Banyak warganet yang menyayangkan tindakan tersebut. 

"Bapak itu hnya tambah biasa(+) jadi tdk apa apa. Kalau bentuk salib beraneka ragam, lantas bentuk manakah yang dihapus? 

1. Kalau bentuknya sebagaimana yang sudah masyhur saat ini yang ada di berbagai gereja dan dikenakan pula oleh orang Nashrani yaitu ada dua garis yang dibentuk, ada di sisi panjang dan ada di sisi lebar, di mana dua garis tersebut disilangkan dan bagian atas lebih pendek dibandingkan bawahny, inilah yang wajib dihapus atau diubah bentuknya menjadi tidak seperti salib. 

2. Kalau bentuknya tidak nampak dan tidak dimaksudkan untuk salib, seperti palang untuk bagian bangunan yang dirancang oleh para insinyur, atau tanda penambahan (plus) dalam matematika, seperti itu tidak wajib untuk dihapus dan tidak termasuk dalam larangan jual beli karena illah (Sebab) larangan sudah ternafikan (sudah tidak ada). Di situ tidak ada lagi maksud tasyabbuh dan mengagungkan simbol-simbol mereka. Intinya, tanda seperti itu tidak teranggap sebagai salib. (Keterangan dari Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid dalam Fatwa Al Islam Sual wal Jawab no. 12117," @husnulfikr***. 

"Kufur nikmat, klo gak butuh berikan yg membutuhkan," @saikhu_ar_rok***. 

Baca Juga : Imbas Dua Event Besar, DLH Kota Malang Angkut 81 Ton Sampah dalam Sehari

"Kalo iman kita sudah kuat, tauhid kita 101 sudah kokoh, yakin takkan goyah cuma karena lihat motif," @aby.rahmaghass***. 

"Trus dia kalo ngajarin anaknya tambah 62 tambahan gmn?," @niken_septi***. 

"Pake baju apapun mau di pake buat ibadah yang penting niatnya," @riyadhiesut***.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Dede Nana