JATIMTIMES - Internet saat ini menjadi sebuah kebutuhan yang penting bagi manusia.
Internet menunjang aktivitas sehari-hari, baik dalam pekerjaan, komunikasi, maupun bisnisnya. Untuk itu, banyak masyarakat berlangganan internet seluler dengan biaya yang tak sedikit.
Baca Juga : Raden Indrajana, Ayah yang Siksa Anaknya, Resmi Ditahan
Bicara terkait langganan internet, tentunya terdapat beragam tarif, tergantung besaran kecepatan yang didinginkan. Dan biaya langganan internet seluler pun berbeda-beda di dunia.
Lantas, negara mana saja yang memiliki layanan internet termahal di dunia? Diolah dari cabledotcodotuk, Saint Helena menjadi negara dunia yang memiliki biaya langganan internet termahal. Dari data 2022, rata-rata biaya langganan per gigabyte di Saint Helena mencapai 41,06 USD atau sekitar Rp 615.000.
Kemudian, pada urutan kedua, terdapat Kepulauan Falkland dengan rata-rata biaya internet seluler sebesar 38,45 USD atau Rp 576.750 pada 2022.
Selanjutnya diikuti oleh Sao Tome dengan tarif biaya berlangganan internet seluler sebesar 29,49 USD atau Rp 442.350. Disusul Tokelau dengan biaya internet sebesar 17,88 USD atau Rp 268.200 per gigabyte.
Pada posisi selanjutnya, terdapat negara Yaman. Masyarakat Yaman harus mengeluarkan biaya langganan internet per gigabyte sebesar 16,58 USD atau Rp 248.700.
Disusul negara Botswana. "Di Botswana, rata-rata biaya internet seluler tercatat 15,55 USD atau 233.250 per gigabyte," kutip dari laman dataindonesiadotid.
Kemudian, Turkmenistan memiliki biaya rata-rata biaya langganan sebesar 14,27 USD atau Rp 214.050. Sementara, Togo menempati posisi kedelapan dengan rata-rata biaya internet seluler sebesar 12,94 USD atau Rp 194.100.
Baca Juga : Jelang Satu Abad NU, Ini Pesan Menag dan Gubernur Jatim pada Ansor dan Banser
Sementara itu, negara dengan biaya langganan internet paling murah adalah Israel. Di negara ini harga langganan per gigabyte hanya 0,04 USD atau sekitar Rp 590.
Kemudian, negara besar seperti Italia juga memiliki paket internet per gigabyte cukup murah. Yakni, sekitar 0,12 USD atau sekitar Rp 1.784. Lalu, San Marino dengan biaya langganan internet seluler sebesar 0,14 USD atau sekitar Rp 2.082.
Disusul negara Fuji dengan biaya berlangganan internet seluler 0,15 USD atau sekitar Rp 2.231. Dan kemudian ada India dengan 0,17 USD atau sekitar Rp 2.529.
