JATIMTIMES - Tempat usaha konter handphone (HP) sekaligus penjual bensin eceran di Jalan Raya Pakis Kembar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, terbakar, Senin (23/1/2023). Diduga kebakaran dipicu selang gas elpiji yang bocor.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Malang Sigit Yuniarto menyebut, tidak ada korban jiwa atas kejadian kebakaran tersebut. "Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Hanya kerugian material," katanya, Senin (23/1/2023).
Baca Juga : Bersama IDI, Wali Kota Madiun Gali Ide untuk Kemajuan Kota
Kerugian material akibat kebakaran di tempat usaha konter HP dan bensin eceran tersebut ditaksir mencapai belasan juta. "Terkait kerugiannya kurang lebih mencapai Rp 15 juta," jelasnya.
Tempat usaha konter HP dan bensin eceran berukuran sekitar 2,5 x 4 meter tersebut milik Ivan Fauzi. Pria 21 tahun itu merupakan warga Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. "Kejadiannya pagi tadi (Senin 23/1/2023) sekitar pukul 09.15 WIB," ungkap Sigit.
Mengetahui adanya kebakaran, korban beserta warga setempat bergegas memadamkan api dengan peralatan seadanya. Di sisi lain, salah satu anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang yang tinggal di sekitar lokasi kejadian menghubungi mako Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang untuk membantu pemadaman.
"Ada dua unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi kejadian," ujar dia. Selain dua unit mobil pemadam, satu unit mobil ambulans juga disiagakan ke lokasi kejadian.
Di sisi lain, beberapa personel gabungan dari Polsek Pakis, Damkar Kabupaten Malang, dan para relawan juga dikerahkan ke lokasi kejadian. "Api bisa dipadamkan sekitar setengah jam setelah kejadian," imbuh Sigit.
Baca Juga : Tak Kunjung Diundang TV, Siswa Peraih Juara Dunia Lomba Matematika Jadi SorotanĀ
Hingga kini kasus kebakaran tempat usaha konter HP dan bensin eceran tersebut sedang ditangani oleh pihak kepolisian. Diduga penyebab kebakaran karena kebocoran selang gas elpiji.
"Indikasi sumber api diduga berasal dari selang gas elpiji yang bocor saat digunakan unutuk memasak. Kemudian gas menyambar bahan bakar bensin yang ada di dekat kompor," ucap Sigit.