Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Kisah Pilu Muin, Nasabah BCA yang Uangnya Dibobol Tukang Becak dan Istrinya Meninggal Dunia

Penulis : Mutmainah J - Editor : Nurlayla Ratri

23 - Jan - 2023, 15:59

Placeholder
Ilustrasi uang Muin yang dibobol tukang becak. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - Nasib pilu dialami oleh Muin Zachry, pemilik rekening BCA yang uangnya senilai Rp 320 juta dibobol tukang becak.

Uang Muin itu adalah hasil penjualan rumahnya senilai dua buah. Rencananya uang itu akan dipakai untuk berobat istri Muin.

Baca Juga : Korban Pemerkosaan di Kalipare, Polres Malang: Diperkosa Lebih dari Sekali

Namun sayang, uang senilai Rp 320 juta itu malah dibobol oleh seorang tukang becak. Parahnya, tukang becak beserta rekannya telah menggunakan uang Muin tersebut hingga menyisakan Rp48 juta saja.

Penasihat hukum sekaligus anak kandung Muin, Dewi Mahdalia, menyatakan bahwa uang Rp 345 juta di rekening ayahnya itu sebenarnya untuk biaya pengobatan.

Dewi Mahdalia kemudian menegaskan ulang bahwa uang tersebut didapat dari hasil menjual 2 rumah yang berada di Surabaya dan di Sidoarjo.

Rencananya, uang itu akan dipakai untuk pengobatan ibunda Dewi, Putri Aryani, yang sakit komplikasi.

"Rencananya, uang itu kan untuk berobat. Sudah berobat ke RS William Booth. Sisanya untuk pengobatan selanjutnya. Ibu saya punya riwayat sakit komplikasi," ujar Dewi dilansir detikJatim, Senin (23/1/2023).

Dewi pun mengungkap bahwa uang tersebut saat ini hanya tersisa Rp48 juta saja. Itu pun masih menjadi barang bukti di persidangan.

Istri Muin, Putri Aryani, mengembuskan napas terakhir 2 pekan setelah uang berobat itu dibobol Thoha dan Setu pada 5 Agustus 2022. Perempuan itu meninggal pada Jumat, 19 Agustus 2022.

"Kejadian kehilangannya kan tanggal 5 Agustus, nah pas 19 Agustus 2022 ibu saya meninggal dunia," kata Dewi.

Oleh karena itu, Dewi bertekad untuk memperjuangkan agar seluruh uang ayahnya bisa kembali. Tak cukup hanya Setu dan Thoha yang dijebloskan ke penjara.

Baca Juga : Ancaman Resesi Global, Sri Mulyani: Kondisi Dunia Sedang Tidak Baik

"Saya bakal memperjuangkan hak saya dan ayah saya (Muin), karena itu uang kami," tuturnya.

Saat ini Mohamad Thoha, pencuri KTP, buku tabungan, hingga kartu ATM sekaligus otak pembobolan rekening milik ayahnya sudah berada di tahanan dan masih menjalani sidang.

Demikian halnya Setu, tukang becak dengan perawakan mirip Muin yang membantu Thoha menguras rekening dengan menyaru sebagai ayah Dewi saat menemui teller bank BCA.

Sebagai informasi, pembobolan itu terjadi pada Jumat (5/8/22). Otak dibalik pembobolan itu adalah Thoha, ia mencuri data pribadi Muin kemudian meminta Setu seorang tukang becak yang memiliki fisik mirip dengan Muin untuk melakukan penarikan.

Bermodal peci dan masker serta semua kelengkapan penarikan uang, Setu beraksi.

Di Bank BCA, Setu bertemu dengan Teller bernama Maharani Istono Putri. Usai uang senilai Rp320 juta itu ditangan Setu, ia kemudian menyerahkan uang tersebut pada Thoha.

Thoha kemudian memberikan uang imbalan kepada Setu senilai Rp5 juta serta Thoha meminta HP Setu sebagai gantinya.


Topik

Hukum dan Kriminalitas



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Nurlayla Ratri