JATIMTIMES - Sebuah foto di Instagram menarasikan Nono, siswa SD asal NTT yang menjadi juara kompetisi matematika dunia tak kunjung diundang ke televisi karena kalah viral dengan Fajar Sadboy.
Pernyataan yang diunggah akun @infoanda itu pun menyita perhatian warganet. Beberapa artis hingga content creator turut berkomentar terkait unggahan itu.
Baca Juga : Rumah Sedekah NU Gelar Manasik Umrah Bersama Anak Yatim
Seperti diketahui, seorang siswa SD asal Provinsi Nusa Tenggara Timur atau NTT yang menjawarai kompetisi matematika dunia ramai diberitakan sejak 7 Januari 2023.
Pemberitaan itu ramai lantaran publik merasa terpukau dengan bocah jenius yang usianya masih 8 tahun tersebut. Apalagi, Nono, berhasil mengalahkan tujuh ribu peserta lain dari berbagai negara dalam ajang International Abacus World Competition, Abacus Brain 2022. Nono bahkan sukses menggeser Qatar dan Amerika Serikat (AS) yang menempati posisi kedua dan ketiga.
Dengan prestasi Nono yang menakjubkan, namun tak ada televisi yang meliriknya. Dia malah disebut kalah dengan sosok Fajar Sadboy, remaja berusia 15 tahun yang viral karena menceritakan pengalaman percintaannya.
Salah satu YouTuber Atta Halilintar pun turut berkomentar dengan sentilan unggahan akun @infoanda. Melalui unggahan instagram story-nya, Atta ingin bertemu dengan Nono. Atta bahkan meminta agar siapa pun yang bisa membantunya untuk mengundang Nono dapat menghubungi salah satu timnya.
"Gimana cara undang adik ini, kontak @ariantoprbowo yaa," tulis Atta Halilintar melalui story instagramnya.
Selain Atta, YouTuber Jerome Polin yang juga dikenal jago matematika juga ingin bertemu Nono. Hal itu seperti yang dapat dilihat melalui unggahan di Instagram Story-nya @jeromepolin.
Dalam unggahannya itu, Jerome mengunggah pemberitaan mengenai Nono sebagai siswa SD asal NTT yang berprestasi dengan menjuarai kompetisi matematika. Dia juga ingin bertemu dengan bocah jenius tersebut.
Baca Juga : Kejurkab Petanque Banyuwangi 2023 Diikuti Empat Klub
Sementara itu, unggahan @infoanda itu pun dibanjiri komentar netizen. Banyak yang menyayangkan dengan kualitas televisi di Indonesia.
"Karna acara TV Indonesia mengutamakan membodohkn dan ke viralan dibanding sebuah prestasi," @lutfhij***.
"Aku pernah ngomenin yang ngomong kamu nanya kamu nanya...tak komenin kenapa yang tidak berkwalitas kayak gini bisa sampek di undang acara tv..banyak yang berkwalitas tapi di acuhkan.....lakok malah banyak yang ngehujat komenan saya...katanya yang sok berkwalitas..ada yang komen yang penting gak ngrepotin Orang tua dll," @rusdifirmansyah***.
"Itulah kenapa saya mau muntah lihat acara tv lokal sekarang .. mending lihat COCO MELON anak saya bisa bahagia," @heri_pr***.
