JATIMTIMES- Rebranding bukanlah aib yang harus disembunyikan, justru dari sanalah era baru perusahaan dimulai dengan harapan lebih sukses dari sebelumnya. Rebranding sendiri pada prinsipnya merupakan suatu tindakan dan proses mengubah citra perusahaan, meliputi pembaruan nama, logo, dan jenis brand design lainnya. Hal ini dilakukan agar ke depannya branding perusahaan bisa berjalan dengan lancar.
Dalam jangka panjang, rebranding dapat memberi keuntungan berlipat pada perusahaan. sejumlah perusahaan terbukti mengalami peningkatan penjualan setelah melakukan pembaruan identitas. Baik sebagian elemen yang dirubah maupun keseluruhan. Hal ini juga sangat bermanfaat buat kamu yang ingin terjun di dunia branding, bagaimana mengubah wajah suatu perusahaan dan menjaga loyalitas customer.
Baca Juga : Tergiur Keuntungan Rp 100 Ribu, Kurir Sabu di Malang Ditangkap Polisi
Apabil kamu masih pemula, bisa dimulai dengan merancang logo perusahaan. Tidak perlu memakai PC harga puluhan juta, kamu bisa memulainya dengan memakai aplikasi desain logo android. Cintai keterbatasan dan maksimalkan kemampuan. Untuk lebih jelasnya kisah perusahaan yang rebranding bisa disimak ulasan berikut ini:
1. Cadabra - Amazon
Tidak ada yang mengira jika nama Amazon dulunya adalah Cadabra. Sayangnya kiprah nama Cadabra tidak berlangsung lama akibat adanya kesalahpahaman yang mengarah pada kesan negatif. Karena tidak mau menimbulkan kesan negatif lebih lanjut, akhirnya Jeff Bezos mulai memikirkan alternatif nama pengganti untuk bisnisnya mulai seperti Awake, Browse.com, Bookmall, dan banyak lagi. Namun nama-nama diatas tertolak sampai ditemukan nama Amazon.
Menurut Bezos kata Amazon sangat merepresentasikan usahanya yang diharapkan bisa besar dengan produk utamanya yakni buku. Dan akhirnya bis akita lihat sekarang, dari yang awalnya jualan buku Amazon berkembang menjadi perusahaan kelas kakap dengan varian produknya.
2. Facebook – Meta
Mark Zuckerberg terbilang nekat, brand Facebook yang sudah mapan saja masih di-rebranding. Hal itu tidak terlepas dari misi besar Mark untuk membangun Metaverse dan mengarahkan segala aktivitas manusia ke dunia maya. Tentu saja banyak yang meragukan keputusan Mark.
Akan tetapi jangan lupa jika saat ini adalah era digital, semua orang memilki kesempatan yang sama, apalagi sekelas Mark yang memang jago di bidang teknologi dengan sumber daya yang mumpuni. Meta diprediksi tetap bertahan bahkan membesar menjadi perusahaan raksasa dengan terobosan Metaversenya.
Baca Juga : Bocah SMP Tertidur di Mobil Driver Online Susah Dibangunkan, Jangan-jangan Pingsan?
3. Marufuku -Nintendo
Pecinta game pasti tidak asing dengan Pokemon, Super Mario Bros sampai The Legend of Zelda? Yap, semuanya dicetuskan oleh Marufukuyang dikemudian hari rebranding menjadi Nintendo. Founder Fusajiro Yamauchi awalnya fokus memproduksi kartu remi Jepang bernama “hanafuda” pada 1889 silam. Seiring berkembangnya bisnis, ia memutuskan untuk pindah lokasi perusahaan pada 1993 dan memberi nama ‘Marufuku Co, Ltd’.
Sampai pada disatu titik Marufuku rebranding lagi menjadi Nintendo dengan menjual game sebagai produk andalannya. Hasilnya, rebranding Nintendo terbilang sukses dengan merajai game-game di seluruh dunia sampai sekarang.