JATIMTIMES - Prof Dr (HC) Jaya Suprana menanggapi calon presiden (capres) yang diusung Partai NasDem, Anies Baswedan. Ia mengatakan bahwa saat ini Anies Baswedan tengah difitnah habis-habisan.
Jaya Suprana juga mengatakan dirinya menyaksikan bagaimana Anies tidak pernah dihargai dalam setiap pekerjaannya. Keadaan itu semakin memburuk ketika menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca Juga : FH Unisba Blitar dan Peradi Gelar PKPA, Hadirkan Hakim MK sebagai Pemateri
Jaya Suprana lalu menegaskan bahwa dirinya bukan tim sukses Anies. Namun dirinya hanya melihat keadaan yang ia lihat.
"Saya bukan tim sukses Anies. Tapi saya melihat bagaimana beliau difitnah," ucap dia.
Lebih jauh, Jaya Suprana mengatakan beberapa pihak tak pernah melihat dan masih mempertanyakan hasil kerja Anies. Hal itu terjadi mulai Anies duduk menjadi gubernur DKI Jakarta hingga berlangsung sampai saat ini.
Jaya Suprana kemudian mengatakan, pada saat banjir melanda Jakarta, semua pihak menyalahkan Anies. Bahkan, banjir yang terjadi di New York pun, Anies yang disalahkan.
Menurut Jaya Suprana, beberapa pihak memang menuntut Anies harus bersalah dalam setiap keadaan. Beberapa pihak, menurut Jaya Suprana, memang sengaja ingin menghancurkan Anies. Beberapa pihak juga mencari-cari kesalahan Anies untuk membuat Anies memakai rompi oranye.
Dan hal itu, menurut Jaya Suprana, adalah sebuah perintah. Hal itu didengar langsung oleh telinga Jaya Suprana.
Baca Juga : Peringati Hari Jadi, Pemkab Sidoarjo Fasilitasi Ratusan Anak Khitan Massal Gratis
"Pokoknya Anies harus pakai baju oranye. Harus. Meskipun tidak ada alasannya, bikin alasannya," ucap Jaya Suprana menirukan perintah yang ia dengar.
Dengan adanya hal itu, ia mengaku sangat prihatin dengan keadaan yang menimpa Anies Baswedan.
Pernyataan Jaya Suprana itu disampaikan melalui video yang diunggah oleh akun Tiktok @abdolahbaalwi.