JATIMTIMES - Kompetisi sepakbola resmi yang digelar oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Banyuwangi sudah lama tidak digelar. Bahkan sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia.
Sehingga dalam pelaksanaan Liga Anak Banyuwangi (Ligana) Kelompok Usia (KU-17) sebenarnya masih banyak tim yang kurang siap. Selain itu kenyataan yang ada menjadi bukti ternyata program pembinaan sepakbola usia dini di masing-masing klub di Banyuwangi masih belum merata.
Baca Juga : Ratusan Kades Tulungagung Pamit ke Jakarta, Bupati Maryoto: Jaga Nama Baik Daerah dan Tetap Disiplin
Menurut Ketua Askab PSSI Banyuwangi Agung Setyo Wibowo, dalam Ligana KU-17 yang diikuti oleh 28 klub yang ada di wilayah Banyuwangi banyak klub yang ikut memaksakan diri untuk mengikuti even di U-17 yang perdana ini.
“Buktinya banyak pemain kelahiran 2008 dan 2010 ikut diturunkan dalam Ligana U 17. Seharusnya kalau program pembinaan usia dini berjalan normal maka pemain yang paling banyak mereka yang lahir tahun 2005 dan 2006,” jelas Agung kepada Jatimtimes, Senin (16/1/2023).
Dia menuturkan, setelah menggelar Ligana U 17, jajaran pengurus dan tim pelatih akan melakukan pemantauan perkembangan pemain yang tampil dalam beberapa pertandingan.
Selain itu jajaran pengurus Askab PSSI Banyuwangi akan melaksanakan program latihan berjalan dalam rangka menyiapkan tim sepakbola Banyuwangi dalam menghadapi Liga Remaja mendatang.
Anggota DPRD Banyuwangi asal Partai Nasdem itu menambahkan sesuai dengan komitmen awal pengurus yang ingin fokus dalam program pembinaan sepakbola usia dini maka pihaknya berupaya menuntaskan liga sepakbola mulai usia 10 tahun, KU 12, 13 tahun dan KU – 15 serta Ligana U 17 meskipun waktnya sedikit mundur.
Baca Juga : Wujudkan Program Pendidikan Gratis FPKB DPRD Banyuwangi Minta Bupati Terbitkan Perbup BOSDA
“Ligana U 17 Banyuwangi yang babak semi final dan finalnya digelar di lapangan sepakbola Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi pada Minggu (15/1/2023) lalu,” imbuh Agung.
Adapun para juara dalam Ligana U 17 Banyuwangi adalah; Golden Goal FC sebagai Juara Pertama Ligana U-17 dan "Ketapanng FC menempati posisi Runner Up atau Juara Dua. Selanjutnya Yunior Glenmor FC dan Persega Galekan FC dinobatkan sebagai Juara Tiga Bersama.