JATIMTIMES - Para buruh melakukan aksi demonstrasi penolakan Perppu Cipta Kerja hari ini, Sabtu (14/1/2023). Para peserta demo berkumpul di depan Pintu Irti Monas Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Setelah itu, para buruh bertolak menuju Istana Negara dan melanjutkan orasi tuntutan di Patung Kuda.
Baca Juga : Gibran Jadi Tokoh Tervokal dan Paling Populer 2022, Paling Banyak Masuk Berita
Massa datang dari berbagai daerah. Antara lain Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, dan Papua Barat. Mereka tergabung dalam Partai Buruh, Serikat Buruh, dan Serikat Petani.
Dalam aksi itu, para buruh tersebut menyuarakan penolakannya terhadap Perppu Cipta Kerja.
Para buruh perempuan yang ikut dalam aksi itu kemudian kompak menyuarakan permintaan agar pemerintah mendengarkan suara pekerja perempuan untuk memperoleh cuti haid dan tak mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak.
Salah satu karyawan PT Indonesia Epson Industry Bekasi, Fadilah Nur Rahma, mengatakan para buruh perempuan meminta agar PHK secara mendadak dihapus.
"Kami minta peraturan PHK dihapus. Tidak memutus kontrak tiba-tiba tanpa alasan jelas," katanya di lokasi unjuk rasa.
Baca Juga : Moge Minta Masuk Tol Hanya Weekend
Fadilah mengungkap, dalam demo itu, dirinya bersama-sama dengan seribu massa lainnya berharap agar pemerintah mencabut Perppu Cipta Kerja lantaran tidak berpihak kepada kaum buruh.
Sementara, menurut Lisa, buruh perempuan lainnya, Perppu Cipta Kerja itu sangat merugikan dan bermasalah. Ia lalu berharap agar pemerintah bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan para buruh.
Harapan lainnya disampaikan oleh Ketua Exco Partai Buruh Provinsi Sulawesi Tengah Lukiustodama. Ia berharap adanya demo ini bisa membuka hati pemerintah untuk bisa mendengar dan menyetujui apa yang sudah diperjuangkan para buruh.