JATIMTIMES - Memasuki tahun anggaran 2023, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang masih belum mendapatkan keputusan lokasi lahan baru untuk relokasi Puskesmas Bareng yang saat ini terletak di Jalan Bareng Tenes 4A, Kecamatan Klojen.
Kepala Dinkes Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan, keputusan lokasi lahan baru untuk pembangunan Puskesmas Bareng yang lebih layak dan representatif dalam memberikan layanan kepada masyarakat ada di pihak Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Malang.
Baca Juga : Komisi D DPRD Surabaya Dorong Pemkot Sediakan Tempat Penitipan Anak
"Kami masih menunggu untuk pandangan atau opsi lahannya di mana. Karena nanti ada di BKAD yang menentukan mana asetnya Pemkot Malang yang bisa digunakan untuk Puskesmas Bareng," ungkap Husnul.
Pihaknya menjelaskan, untuk membangun Puskesmas Bareng, dibutuhkan lahan dengan luasan sekitar 2.000 meter persegi sampai 2.500 meter persegi. Maka dari itu, pihaknya masih menunggu BKAD Kota Malang terkait penentuan lahan baru untuk Puskesmas Bareng.
"Kami masih menunggu lahan. Karena kalau lahannya sudah pasti, maka akan kita buatkan DED (detail engineering design)-nya. Kalau DED-nya sudah, akan kami lanjutkan pada lelang dan konstruksinya," jelas Husnul.
Lebih lanjut, Husnul menegaskan bahwa dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2023, belum dialokasikan pengadaan lokasi lahan baru Puskesmas Bareng.
"Kalau di APBD belum dialokasikan. Jadi, kalau misalnya 2023 ini sudah ada lahan, maka di PAK (perubahan anggaran keuangan) nanti kita ada DED, nanti konstruksinya di 2024," ungkapHusnul.
Baca Juga : Dukung Ketahanan Pangan, Kodim 0808/Blitar Panen Jagung di Panggungrejo
Sementara itu, sebelumnya tahun 2022 Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sudah berencana merelokasi Puskesmas Bareng ke Jalan Srikaya, berdekatan dengan UPT Kebun Bibit Tanaman di Jalan Garbis, dengan anggaran Rp 4,8 miliar.
Namun, hingga masuk pada tahun 2023 ini, masih belum dapat dipastikan lahan mana yang akan digunakan untuk relokasi Puskesmas Bareng.