JATIMTIMES - Kejahatan siber semakin berkembang. Masyarakat pun harus berhati-hati ketika bertransaksi, terlebih transaksi bank secara online.
Saat ini, strain (cedera jaringan lunak) baru malware android semakin liar. Malware bernama mailbot tersebut muncul hanya beberapa minggu setelah operasi penegakan hukum yang terkoordinasi membongkar FluBot.
Baca Juga : Masyarakat Diminta Tetap Waspada, Cuaca Ekstrem Diprediksi hingga Akhir Pekan Ini
"Waspada mailbot, trojan perbaikan yang mengincar android. Trojan yang menargetkan perbankan online di perangkat. Strain baru malware android telah terlihat secara liar menargetkan perbankan online dan pelanggan dompet cryptocurrency," info akun Twitter Direktorat Tindak Pidana Siber @CCICPolri baru-baru ini.
Trojan mailbot ini memungkinkan untuk mencuri data kredensial penting (data password dan lainnya) atau cookie melewati sistem keamanan seperti melewati kode multi-factor authentication (MFA).
Trojan tersebut kemudian dapat menyalahgunakan layanan aksesibilitas android untuk memantau layar perangkat korban, sehingga operator di balik Trojan dapat mencuri data-data penting korban.
Selain menargetkan korban dalam transaksi perbankan online, trojan ini juga menarget pelanggan dompet cryptocurrency.
"Mailbot menjalankan aksinya dengan menjadi aplikasi penambangan kripto seperti Mining X atau The CryptoApp yang didistribusikan melalui situs web palsu," info dalam grafis yang diunggah @CCICPolri.
Baca Juga : PT Hegel Ecotech Indonesia, Penyedia Pemanas Air Tenaga Surya Unggul Terpercaya
Selain itu, trojan ini juga mempunyai cara lain dalam menyusup. Trojan ini menggunakan smishing sebagai vektor distribusi untuk memperbanyak malware. Kontak milik korban pun diakses oleh trojan ini dan kemudian akan mengirimkan pesan kepada nomor yang ada dalam kontak.
"Dengan mengakses kontak smartphone yang terinfeksi dan mengirim pesan SMS yang berisi tautan ke malware," info dari akun @CCICPolri.