JATIMTIMES - Beredarnya video viral di media sosial tentang qariah yang disawer saat membaca Al Quran banyak menuai kecaman dari berbagai pihak. Selain MUI, beberapa ustaz tanah air juga turut mengecam aksi yang dilakukan oleh warga salah satu desa di Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten itu.
Qariah Nadia Hawasyi pun turut buka suara tentang video dirinya yang viral itu. Dia juga membenarkan kejadian tersebut. Nadia menyebut dirinya hanya diundang ke acara tersebut untuk mengisi acara maulid nabi sebagai qariahnya.
Baca Juga : Gegara Pukul Belasan Siswinya, Kasek MTs di Gresik Dipolisikan, Begini Sikap Yayasan
"Sebelumnya saya mau klarifikasi sedikit masalah video viral saya ngaji di sawer itu.. saya pun tidak tau kalo pada saat saya ngaji panitia baik laki" maupun perempuan akan sawer saya," ungkapnya melalui akun Instagram @nadia_hawasyi6050 yang diunggah ulang di Twitter ustaz @Hilmi28.
Menurut Nadia, saat disawer dirinya masih posisi membaca Al Quran dan belum selesai. Sehingga tidak mungkin Nadia menegur atau berhenti dan turun panggung. Karena itu termasuk adab dalam membaca Al Quran.
"Pada saat saya di sawer itu saya memang marah dan kesal sekali, gak lama setelah saya disawer saya langsung sodaqallah (menyelesaikan baca Al Quran) dan turun dari panggung, baru saya langsung tegur panitia nya. Jadi sebetulnya panitia yang salah, gk menghormati kita sebagai pembaca Al-quran," tegas Nadia.
Di sisi lain, atas aksi warga itu, dirinya juga merasa tidak dihargai.
"Karna saya posisi nya lagi ngaji tidak mungkin mau marahâ di atas panggung, karna itu salah Satu adab membaca Al-quran. Saya tidak mungkin langsung marah pada saat saya sedang ngaji. Makanya saya cuma cabut uang yang ada di kerudung saya. Setelah saya turun panggung baru saya tegur panitia nya," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, beredar video berdurasi 1 menit 49 detik itu, yang memperlihatkan ustazah Hj Nadia Hawasy tengah membaca ayat suci Al Quran. Dia diundang sebagai qariah dalam acara peringatan Maulid Nabi di salah satu desa, di Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Baca Juga : Pisah Sambut Kapolsek dan Dandim, Camat Kauman Berharap Lanjutkan Kerja Sama Baik
Kemudian nampak seorang pria berdiri di sebelah Nadia sambil menjatuhkan uang ke atas kepala qariah tersebut. Tak lama kemudian, seorang pria paro baya juga naik ke atas panggung menyelipkan uang di kerudung ustazah Nadia.
Lantas perekam video juga memperlihatkan ekspresi penonton yang tertawa karena ulah lelaki paruh baya tersebut.
Meski banyak yang menyawer dan beberapa orang lalu lalang, ustazah Nadia tetap melanjutkan membaca Al Quran di atas panggung.
Video itu pun juga menuai kecaman dari Ketua MUI Muhammad Cholil Nafis. Juga dari beberapa ustaz hingga organisasi keagamaan islam seperti NU.