JATIMTIMES - Desa Bosole yang berada di wilayah Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, mendapat penghargaan dari Kementerian Desa, Pembanguan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) kategori Desa Mandiri. Penghargaan ini diterima Pemerintah Desa Besole dari Kemendesa PDTT pada akhir tahun 2022, lalu.
Kepala desa Besole, Suratman mengatakan saat penghargaan diberikan ia tidak bisa hadir dan menerima langsung dari Menteri Halim Iskandar melalui DPMD Kabupaten Tulungagung.
Baca Juga : Berhasil Ciptakan Inovasi Pangan, Bupati Malang Dijadwalkan Terima Trofi Abyakta
"Penghargaan ini adalah 51 desa dari 257 desa di Tulungagung yang mendapat piagam penghargaan dari Kemendesa PDTT sebagai Desa Mandiri," kata Suratman, Kamis (5/1/2022).
Karena berhalangan hadir karena orang tuanya sakit, piagam dan lencana Desa Mandiri secara simbolis diserahkan oleh Camat Besuki saat Musdes di Desa Besole.
"Alhamdulillah, ini bukan prestasi kepala desa saja tapi seluruh elemen masyarakat yang saling bahu membahu dan mendukung, sehingga Besole menjadi salah satu Desa Mandiri," ungkapnya.
Sebagaimana dijelaskan dalam UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, pengertian Desa Mandiri adalah desa yang mempunyai ketersediaan dan akses terhadap pelayanan dasar yang mencukupi, infrastruktur yang memadai, aksesibilitas atau transportasi yang baik atau tidak sulit, pelayanan umum yang bagus serta penyelenggaraan pemerintahan yang sangat baik.
"Ke depan, semoga ini bisa lebih ditingkatkan dan masyarakat merasa dilayani dengan baik," paparnya.
Baca Juga : Ketua PPP Jatim Berharap Jombang Usung Bupati Sendiri di Pilbup 2024
Desa Besole sendiri merupakan desa dengan kekayaan alam yang sangat melimpah. Selain merupakan salah satu desa yang mempunyai wilayah laut, Desa Besole juga mempunyai tambang marmer yang konon merupakan terbesar di dunia.
Hasil marmer dan hasil laut serta pertanian merupakan andalan pendapatan warga yang akan terus meningkat dengan segera dibukanya Jalur Lintas Selatan (JLS) yang saat ini hampir selesai dikerjakan.