JATIMTIMES - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan kisah seorang anak laki-laki bernama Tiko yang merawat ibunya di rumah mewah tanpa air dan listrik selama 11 tahun.
Kisah itu dibagikan akun TikTok lalu viral hingga akun YouTube Bang Brew TV mendatangi rumah tersebut untuk melakukan penelusuran.
Baca Juga : Viral, Boks Telepon Merah Bikin Warganet Kritisi Konsep Kayutangan Heritage Kota Malang
Dalam video yang dibagikan Youtube Bang Brew TV, rumah Tiko termasuk rumah besar dan mewah di kawasan elit Jakarta Timur. Namun bagian rumahnya banyak yang terawat. Mulai dari pagar rumah yang banyak ditumbuhi tanaman hingga dalamnya berantakan.
Rumah itu ditinggali seorang wanita paruh baya, bernama Bu Eny. Ibu Tiko itu diketahui tengah menderita depresi sejak ditinggal pergi oleh suami atau ayah Tiko.
Menurut keterangan satpam komplek, rumah tersebut sudah terbengkalai lama sekitar 30 tahun. Bahkan saluran listrik dan air ke rumah itu juga sudah diputus.
Meski saluran listrik dan air diputus, Tiko memutuskan untuk tetap merawat ibunya sendiri yang depresi di rumah mewah tersebut.
Sementara itu tetangga mengaku bahwa Tiko menolak dibantu karena merasa mampu melakukan semua sendiri. Ia merasa tak yakin ibunya bisa dirawat orang lain, karena hanya dapat menurut dan sembuh jika bersamanya.
Pemuda berusia 23 tahun itu bercerita bahwa keadaan depresi ibunya semakin parah, ketika sang ayah meninggalkannya pulang kampung.
"Selain saya sibuk, ibuk juga nggak terlalu ngerawat. Cuma emang ada waktunya untuk dibersihin. Di tahun 2011 antara 2011 2013k kalau ngga salah. Papa pergi, ibu kurang sehat (kejiwaannya)," ujar Tiko.
Lebih lanjut, Tiko menyebut ibunya kerap marah-marah sendiri. Juga pernah ngomong-ngomong sendiri. "Cuma ya saya urus, paling ini ibu nggak pernah keluar," ungkapnya.
Baca Juga : Momen Penyanyi Adele Menangis Haru Saat Mengetahui Penontonnya Berasal dari Indonesia
Selain mengurung diri, Tiko juga menceritakan ibunya kerap menganggap orang lain musuh. Itulah alasan ibu Tiko tak pernah keluar rumah untuk berinteraksi dengan orang lain.
"Meteran sudah diputus, air nampung, kalau ngga ambil dari sebelah," kata Tiko.
Untuk kebutuhan sehari-hari, tiap hari Tiko berjualan telur gulung. Ia juga menjadi satpam komplek perumahan itu. Meski begitu, Tiko tak berniat menjual rumah tersebut. Sebab menurut Dia, rumah itu adalah peninggalan orang tua.
Dalam YouTube itu, Bang Brew dan crew diajak masuk untuk melihat kondisi rumah Tiko. Rumahnya pun terlihat tak terawat bagian dalamnya.
Setelah video itu viral, Tiko berani mengambil keputusan untuk mau menerima bantuan dari orang lain. Baru-baru ini di media sosial tersebar jika ibu Tiko berhasil dievakuasi oleh dinas sosial setempat. Tujuannya agar ibu Tiko mendapatkan perawatan dari sisi mental kejiwaannya hingga kesehatannya.
Saat penjemputan, Tiko pun mendampingi petugas. Dia sempat menangis, saat ibunya memberontak tak mau meninggalkan rumah. Namun dikuatkan oleh para tetangga Tiko. Sehingga ibunya berhasil dibawa oleh Dinsos.