JATIMTIMES - Bingung memilih tempat nongkrong saat pergantian tahun, Mbale Seduh yang berada di Desa Jarakan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, pilihan sangat sangat tepat. Tempat yang reprentatif untuk nongkrong hingg temu kangen ini, menjadi alternatif yang boleh di coba.
Lokasi Mbale Seduh berapa di belakang kantor desa Jarakan, atau tepatnya di jalan utama Tulungagung-Trenggalek.
Baca Juga : Siswi SMK di Jember yang Meregang Nyawa di Tangan Pacarnya, Ternyata Hamil 7 Bulan
"Ini satu-satunya rest area yang berapa di jalan poros jalur propinsi, jadi bisa menjadi pilihan traveller untuk singgah," kata kepala Desa Jarakan, Suad Bagiyo, Sabtu (31/12/2022).
Didukung dengan parkiran yang luas, mushola, MCK, tempat nongkrong bernuansa pertanian, area bermain anak, Karaoke dan udara yang cukup sejuk, membuat pengunjung betah berlama-lama menghabiskan waktu bersama keluarga.
"Makin lengkap karena tersedia aneka makanan dan minuman dengan harga murah meriah," ujarnya.
Lanjut Kepala Desa yang banyak inovasi ini, Mbale Seduh merupakan salah satu wisata kuliner yang cocok buat tongkrongan dan berselfie foto.
Berdiri sejak 17 Agustus tahun 2021 dan di nakodai oleh Bumdes Amanah Desa Jarakan Gondang Tulungagung, Mbale Seduh makin viral dan banyak di cari wisatawan hingga luar kota.
"Sangat banyak yang sekedar mampir, bahkan ada yang memang mencari lokasi kuliner ini untuk acara bersama keluarga dan bahkan kegiatan reuni," ungkapnya.
Baca Juga : Kartu Identitas Anak di Kota Batu Bisa Buat Wisata Gratis dan Belanja Diskon
Meski banyak yang awalnya pesimis, ditangan Suad Bagiyo, Mbale Seduh terus berkembang dan semakin menambah lokasi dan wahana baru di luar Resto yang menyajikan berbagai menu pilihan itu.
"Jadi, dengan menikmati masakan khas di Mbale Seduh, orang tua yang punya anak kecil bisa tenang karena lokasi bermain sangat aman dan menyenangkan," tuturnya.
Dengan semakin ramainya pengunjung, Pemdes mendukung upaya Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Amanah, untuk terus mengembangkan lokasi dan inovasinya membangun area ini semakin representatif.
"Mohon doa restunya," pungkas Kades yang juga mantan wartawan ini.