JATIMTIMES - Kapolsek Senori Polres Tuban AKP Ali Kanapi dan anggota menggelar kegiatan Curahan Hati (Curhat) Jumat dengan warga.
Kegiatan yang diinisiasi kapolsek Senori itu bertujuan mempererat jalinan silaturahmi dan implementasi instusi Polri untuk hadir di tengah masyarakat guna menampung keluh kesah maupun situasi kantibmas.
Baca Juga : BMKG Prediksi Malam Perayaan Tahun Baru Diguyur Hujan
Bertempat di serambi masjid Desa Kaligede, Kecamatan Senori, Curhat Jumat diikuti oleh warga dari berbagai kalangan dan profesi.
Kapolsek Senori AKP Ali Kanapi mengajak warga yang hadir untuk ikut berperan aktif dalam menjaga dan memelihara kamtibmas dari lingkup terkecil seperti di lingkungan RT/RW.
Acara kali pertama yang diadakan Kapolsek AKP Ali Kanapi ini juga menerima aspirasi dan keluh kesah warga, seperti curhatan dari warga.
Dia menambahkan, kegiatan Curhat Jumat di tempat ibadah masjid, selain mempererat silaturahmi dengan masyarakat, juga untuk menciptakan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Tuban dan polsek jajaran tetap dalam keadaan aman dan kondusif.
“Inti dari kegiatan ini adalah menjalin silaturahmi dengan warga dan mendengarkan keluhan-keluhan serta masukan dari masyarakat untuk kemajuan institusi Polri,” ucap kapolsek Senori.
Sementara Kepala Desa Kaligede Suprapto yang hadir pada acara tersebut sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Polsek Senori dengan anggotanya.
Menurut dia, dengan diselenggarakannya Curhat Jumat, warga bisa bertatap muka secara langsung dengan kepolisian untuk menyampaikan keluhan dan curhatan terkait kamtibmas maupun penyakit masyarakat lainnya di wilayah Kecamatan Senori, terkhusus di Desa Kaligede.
“Kami sangat mengapresiasi dan tidak menutup kemungkinan, apabila kegiatan ini rutin dilaksanakan, insya Allah desa kami ini dapat menjadi desa yang aman dan tertib,” tuturnya.
Baca Juga : Polisi Selidiki Pelemparan Bus Timnas Thailand
Di tempat sama, dalam sesi tanya jawab, sejumlah persoalan dikeluhkan oleh warga atau jamaah. Salah satunya Soponyono, yang memberikan curhatan dengan meminta anggota bhabinkamtibmas berkeliling atau sambang ke warga.
"Kalau bisa setiap hari (siang- malam) polisi melakukan sambang ke warga agar terjalin kedekatan sehingga warga tidak segan untuk melapor apabila terjadi permasalahan di desa," kata Soponyono kepada AKP Ali Kanapi.
Senada dengan Soponyono, waga lain bernama Mahrus menginformasikan maraknya penggunaan knalpot brong dan balap liar di jalan perbatasan Desa Wonosari-Banyuurip yang sangat meresahkan warga.
Warga lain, Saifuddin, juga mengeluhkan ulah pedagang penjual ikan pindang dari luar kota yang kerap membuang limbah dan cairan secara sembarangan. Akibatnya, baunya mengganggu pedagang maupun pengunjung pasar dan pengguna jalan yang melintas.
Curhatan situasi kantibmas pada malam hari juga disampaikan Ahmad Faisol Fahmi. Yakni perihal warung angkringan yang berlokasi di samping Masjid Besar Roudlotus Sholihin Senori.
“Angkringan tersebut buka sampai larut malam dan menjadi tempat nongkrong favorit anak-anak muda dari berbagai daerah. Di samping mengganggu ketenangan warga dan santri, angkringan tersebut juga banyak meninggalkan sampah yang berserakan sampai di lantai teras maupun halaman masjid,” ungkapnya.