free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Bangunan Sekolah Rusak di Kabupaten Malang Mulai Diperbaiki

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Dede Nana

28 - Dec - 2022, 20:58

Placeholder
Bupati Malang HM. Sanusi saat meninjau salah satu sekolah yang mengalami kerusakan.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Sejumlah bangunan gedung sekolah di Kabupaten Malang dilakukan perbaikan. Baik gedung sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP). Perbaikan gedung sekolah tersebut dilakukan pada bangunan yang memang dinilai sudah kurang layak karena mengalami kerusakan.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang Budiar Anwar mengatakan, pekerjaan revitalisasi atau perbaikan bangunan sekolah tersebut merupakan instruksi langsung dari Bupati Malang HM. Sanusi. Yang sebelumnya, juga telah meninjau langsung kondisi beberapa sekolah.

Baca Juga : Pemdes Sumberbening Santuni 45 Anak Yatim Piatu

"Revitalisasi atau perbaikan gedung sekolah ini sesuai dengan instruksi Bupati Malang. Ada sekitar 60 persen sampai 70 persen perbaikan fokus pada atap. Sisanya sarana prasarana seperti pagar dan paving," ujar Budiar.

Informasi yang dihimpun media ini, setidaknya sudah ada sekitar 26 gedung yang telah diperbaiki, baik SD maupun SMP. 26 gedung sekolah tersebut tersebar hampir di 33 kecamatan. Meskipun, mayoritas yang telah diperbaiki ada di wilayah Malang Barat.

Anggaran yang digunakan dalam pekerjaan tersebut, bersumber pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Malang 2022. Jumlahnya kurang lebih mencapai Rp 4 miliar.

Sebelumnya diberitakan bahwa ada sekitar 80 persen lebih ruang kelas di sekolah dasar (SD) Kabupaten Malang tercatat mengalami kerusakan. 

Berdasarkan data dari npd.kemendikbud.go.id, jika ditotal sebesar 92.81 persen ruang kelas dalam kondisi rusak. Atau sebanyak 7.474 ruang kelas yang mengalami kerusakan dari total sebanyak 8.053 ruang kelas.

Rinciannya, sebesar 79,25 persen atau sebanyak 6.382 ruang kelas dalam kondisi rusak ringan, 9,31 persen atau sebanyak 750 ruang kelas kondisi rusak sedang dan sebesar 4,25 persen atau sebanyak 342 ruang kelas dalam kondisi rusak berat. Sedangkan yang dalam kondisi baik, hanya sebesar 7,19 persen atau sebanyak 579 ruang kelas.

Baca Juga : Tahun 2023, Bapenda Kota Malang Lakukan Penyesuaian NJOP PBB

Kondisi nyaris serupa juga terjadi untuk bangunan atau ruang kelas sekolah menengah pertama (SMP). Mengutip dari npd.kemendikbud.go.id, sebesar 88,05 persen ruangan kelas SMP di Kabupaten Malang mengalami kerusakan. Atau ada sebanyak 2.660 ruang kelas mengalami kerusakan dari total 3.021 ruang kelas.

Rinciannya, 71,67 persen atau sebanyak 2.165 ruang kelas dalam kondisi rusak ringan, 12,21 persen atau sebanyak 369 ruang kelas dalam kondisi rusak sedang dan sebesar 4,17 persen atau sebanyak 126 ruang kelas mengalami rusak berat. Dan sisanya sebesar 11,95 persen atau sebanyak 361 ruang kelas yang dalam kondisi baik.

Sementara itu, pendidikan memang menjadi salah satu hal yang menjadi fokus Bupati Malang, HM. Sanusi. Berdasarkan informasi yang dihimpun, dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Malang tahun 2022 yang sebesar Rp 4,2 triliiun, sekitar 20 persennya, atau sekitar Rp 1,4 triliuun diarahkan untuk sektor pendidikan.


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Dede Nana