JATIMTIMES - Lima tahun memimpin Kota Batu Dewanti Rumpoko bersama wakilnya Punjul mengakhirinya dengan momen pamitan “Malam Pamit Tetap Di Hati” di The Singhasari Resort Kota Batu, Selasa (27/12/2022). Wali Kota Malang Sutiaji pun hadir dalam malam yang penuh kehangatan tersebut.
Ya Sutiaji juga hadir bersama jajaran Forkopimda, hingga masyarakat Kota Batu. Sebagai sesama wali kota yang kerap terlihat bersama dalam setiap kegiatan luar kota, Sutiaji memberikan kesannya kepada Dewanti-Punjul.
Baca Juga : Akhiri Jabatan Wali Kota Batu, Dewanti-Punjul Pamitan dan Berjanji akan Tetap Berkontribusi
Meski sudah melepaskan jabatannya, Sutiaji ingin persahabatan dan persaudaraan tetap abadi. Baginya Kota Batu di tangan keduanya berjalan dengan luar biasa.
“Utab luar biasa dipimpin oleh Bu Dewanti dan Mas Punjul,” ucap Sutiaji.
Karena itu Sutiaji ingin pada kepimpinan nantinya muncul pemimpin luar biasa yang tidak terkotak oleh baju masing-masing.
“Malang ini satu, tidak ada Kota Batu, Malang dan Kabupaten Malang. Kepentingan kita satu, jadi warga yang baik. Saya terima kasih kepada Bu Dewanti dan Mas Punjul karena goodwill sebagai seorang leader,” tambah Sutiaji.
Di sisi lain, Sutiaji juga berharap dengan diturunkannya SK Plh untuk Zadim Efisiensi, bisa segera ditetapkan sebagai Pj Wali Kota. Meski ditangan Plh atau Pj, Sutiaji yakin Kota Batu ke depan akan lebih baik.
“Mudah-mudahan, saya berdoa agar Plh ini menjadi Pj. Karena (Zadim) sudah tahu Kota Batu dan segala kebijakan yang telah dijalankan di Malang Raya bisa langsung klik,” terang Sutiaji.
Baca Juga : Bukan Badai, BMKG Prakirakan Cuaca Ekstrem Terjadi di Wilayah Jabodetabek
Tak hanya Sutiaji, Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi SP, juga memberikan kesannya selama 5 tahun Dewanti-Punjul menjalankan tugasnya. Dalam kurun wakti itu, ternyata Dewanti-Punjul sudah meraih penghargaan lebih dari 65 prestasi.
Di antaranya penghargaan Kota Layak Anak, Desa Sadar Hukum, Kota Peduli HAM dan banyak penghargaan lainnya. Kalau dihitung, selama lima tahun ini sudah ada 65 penghargaan yang diterima. Ini sangat luar biasa. Bukan kaleng-kaleng kalau kata anak muda zaman sekarang,” kata Asmadi.
“Dan yang paling terpenting dari itu semua adalah manfaat yang dirasakan oleh masyarakat Kota Batu atas hasil pembangunan selama ini,” tutup Asmadi.